SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ice hack diet merupakan salah satu metode diet yang dapat memetabolisme lemak dengan baik ketika seseorang memiliki suhu dalam tubuh yang rendah. Cara diet ini dilakukan dengan minum segelas air es sebelum tidur.
Upaya menurunkan suhu tubuh dilakukan juga dengan mengonsumsi suplemen penurun berat badan yang disebut Alpilean. Suplemen tersebut terdiri atas enam zat, dua diantaranya mempunyai manfaat kesehatan dan tergolong aman. Nmaun, empat zat lainnya belum ada penelitian yang menunjukkan keamanan dan kemanjurannya. Suplemen tersebut laris manis di Amerika Serikat setelah popularitasnya meningkat di internet.
Baca Juga: Apakah Daun Pepaya Baik untuk Kesehatan Kulit? Simak Penjelasannya
Ahli Gizi yang terdaftar di Mayo Clinic di Rochester, Zeratsky mengatakan bahwa diet bekerja berdasarkan peran suhu tubuh dan energi yang dibutuhkan untuk mempertahankan inti tubuh, dalam hal ini merupakan bagian dari metabolisme dasar manusia.
Dalam ice hack diet, pengaturan suhu tubuh dikatakan dapat terjadi dengan makan es atau minum air yang sangat dingin dan dengan mengonsumsi suplemen. Kandungan suplemen pendukung diet menargetkan suhu tubuh dalam mengandung ganggang emas, daun pohon paha, kacang dika, jeruk bigarade, kunyit dan jahe.
Zeratsky menyebutkan tidak ada data yang dapat diandalkan mengenai berbagai kandungan tersebut, namun kacang dika memiliki efek pencahar dan penurun glukosa darah. Sedangkan jahe dan kunyit memang tergolong aman sebagai kandungan dalam suplemen, tetapi tidak ada data signifikan soal manfaatnya untuk menurunkan berat badan.
Baca Juga: Benarkah Ubi Jalar Bagus untuk Gula Darah Tubuh? Ini Penjelasannya
Beberapa influencer mengklaim ice hack diet dapat menurunkan berat badan. Namun para ahli mengatakan tidak ada data yang membuktikan jika diet tersebut benar-benar berguna selain juga terdapat tanda bahaya yang mengintai di dalamnya.
"Kualitas, kemurnian, ketepatan dosis, dan kontaminan potensiala menjadi perhatian karena ini merupakan produk yang tidak diatur," jelas Zeratsky.
Seorang konsultan nutrisi dan ahli diet terdaftar, Jen Messer mengatakan bahwa minum air yang sangat dingin atau mengunyah es dapat meningkatkan metabolisme. Walaupun begitu, belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa ice hack diet dapat menurunkan berat badan.
Baca Juga: Resep Kue Apem Kelapa Muda Gurih dan Lembut
"Teorinya adalah tubuh membakar kalori dengan menggunakan energi untuk menghangatkan dan/atau mencairkan es untuk mencapai suhu tubuh sambil juga memberikan rasa kenyang," jelas Messer.
Messer juga mengingatkan agar tidak mengunyah es karena dapat menyebabkan masalah gigi. Messer merekomendasikan untuk lebih fokus mempertahankan pola makan yang seimbang, melakukan aktivitas fisik secara teratur dan fokus pada kebiasaan gaya hidup secara keseluruhan.
(ans)
Baca Juga: 5 Manfaat Labu Kuning untuk Mengobati Penyakit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News