Jelang Pilbup Sidoarjo, Modal Finansial Cabup Jadi Andalan KSB

Jelang Pilbup Sidoarjo, Modal Finansial Cabup Jadi Andalan KSB alah satu pendaftar di KSB yang mengikuti tes wawancara tertutup. foto : int

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Menjadi calon bupati ataupun calon wakil bupati (Cabup-Cawabup), bukan sekedar bermodal popularitas dan elektabilitas. Tetapi, sokongan finansial diperlukan untuk pemenuhan kebutuhan logistik bagi calon. Misalnya, kebutuhan biaya untuk saksi, alat peraga maupun konsolidasi. Sehingga, seorang calon benar-benar siap dalam bertarung di Pilkada Sidoarjo pada Desember 2015 ini.

Kekayaan ataupun kesiapan finansial tersebut juga menjadi materi penting yang diajukan ketua partai politik (parpol) dalam Koalisi Sidoarjo Bersatu (KSB) ketika menjadi panelis dalam tahapan wawancara tertutup Bacabup dan Bacawabup menghadapi Pilkada 2015 yang mendaftar di KSB.

Sebab, rumor yang berkembang kalau finansial bacabup yang mendaftar di KSB masih di bawah Bupati petahana saat ini. Konon, kekuatan finansial kader PKB yang juga getol mendaftar di KSB melalui beberapa parpol, H. Abdul Kholik hanya menyebutkan nominal sebesar Rp 8 miliar. Sedangkan bakal calon lain yakni Sunartoyo, dikabarkan siap finansial diatas Rp 10 miliar. Sedangkan bakal calon Warih Andono dan Gesang, kekuatan finansialnya tidak disebutkan secara pasti, karena menunggu restu ketua partainya yakni Partai Golkar yakni Abu Rizal Bakrie (ARB).

“Yang jelas, saya dan Pak Gesang sudah siap dengan finansial yang cukup. Apalagi kita sudah mendapat restu dari ARB soal finansial, jika lolos menjadi Bacabup KSB,” tutur Warih kepada wartawan, kemarin.

Terpisah, Ketua Tim Penjaringan Bacabup KSB Emir Firdaus kepada wartawan mengatakan bahwa kekuatan finansial memang masuk pertanyaan utama dari beberapa pertanyaan yang lain.

“Meskipun tidak ditanyakan secara gamblang, namun kekuatan finasial para calon ini dimasukkan dalam point strategi pemenangan,” jelasnya

Kabarnya, beberapa nama yang mendaftar di KSB yang telah siap dengan finansial besar adalah Taufiqulbar, H. Haris dan Supriyadi.(sta/sho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO