
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kota Kediri kembali meraih prestasi membanggakan. Wilayah yang dipimpin Abdullah Abu Bakar itu berhasil menyabet 2 penghargaan sekaligus pada UI Green City Metric 2023.
Kota Kediri dinobatkan menjadi peringkat I Kota Paling Berkelanjutan serta Kota Paling Berkelanjutan dalam Bidang Akses dan Mobilitas di Balai Sidang Universitas Indonesia, Selasa (1/8/2023). Aspek penataan ruang dan infrastruktur di Kota Kediri mendapat nilai tertinggi se-Indonesia, yakni 7015.
Baca Juga: Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati Curi Perhatian di Lokasi Pemberangkatan Retreat Magelang
Tahun ini, ada 58 kota/kabupaten dari 22 provinsi yang berhasil merampungkan kuesioner dan submit sampai batas akhir yang ditentukan panitia. Wali kota yang karib disapa Mas Abu itu bersyukur karena Kota Kediri kembali meraih prestasi di tingkat nasional.
Tahun lalu, Kota Kediri meraih peringkat II Kota Paling Berkelanjutan dan tahun ini menjadi peringkat I. Mas Abu menyebut, prestasi gemilang itu merupakan hasil kerja keras Pemkot Kediri.
"Alhamdulillah kita patut bersyukur. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat," ujarnya.
Baca Juga: Tuntut Evaluasi MBG, Ratusan Mahasiswa Gabungan Gelar Aksi Demo di Kantor DPRD Kabupaten Kediri
Ia menjelaskan, Kota Kediri saat ini telah memiliki 1 RTH di setiap 1 kelurahan, serta memperhatikan pengembangan urban farming untuk menunjang ketahanan pangan. Dua program itu selain fokus pada lingkungan hidup, juga pada sosial dan ekonomi.
Selain itu, Pemkot Kediri juga terus melakukan berbagai upaya agar kebiasaan hidup bersih dan minim sampah dipunyai masyarakat. Salah satunya dengan membuat regulasi penggunaan sampah plastik sekali pakai.
"Dengan regulasi ini dapat meningkatkan keterlibatan dan sense of belonging masyarakat dalam menjaga lingkungan mereka. Karena bumi yang dihuni tidak sepenuhnya milik kita. Tapi warisan anak cucu kita," urai Mas Abu.
Baca Juga: Demi Kesejahteraan Masyarakat, Inspektur Kota Kediri Dorong Peningkatan Pemahaman Manajemen Risiko
Ia berharap, apa yang sudah diraih Kota Kediri dipertahankan dan ditingkatkan, pembangunan pun harus berkelanjutan serta bermanfaat bagi masyarakat. Selama ini, pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan didasarkan atas kebijakan perencanaan tata ruang.
Hal itu tertuang dalam perwali tentang rencana detil tata ruang yang dilaksanakan secara konsisten, serta didukung pembangunan melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas).
"Semoga ke depan semakin lebih baik dan Kota Kediri terus menjadi kota yang berkelanjutan. Semua harus semakin solid membangun Kota Kediri," kata Mas Abu.
Baca Juga: Resmi Dilantik, Vinanda dan Gus Qowim Siap Wujudkan Kota Kediri MAPAN
Sementara itu, Plt Kepala DLHKP Kota Kediri, Anang Kurniawan, mengatakan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi untuk kinerja Kota Kediri yang lebih baik. Penghargaan ini menjadi tanda komitmen Kota Kediri untuk membangun berkelanjutan.
Menurut dia, jalan tol yang menghubungkan Kota Kediri dan sekitarnya bakal dibangun tahun ini. Harus direncanakan tata ruang, infrastruktur, transportasi, dan tata kelola sampah secara teratur dan tepat sasaran.
"Penghargaan ini menjadi salah satu kado untuk Hari Jadi Kota Kediri ke-1144," ucapnya. (uji/mar)
Baca Juga: Pemkot Kediri Gencar Lakukan Pengawasan Alat UTTP di Berbagai Pasar Tradisional Jelang Ramadhan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News