GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPC PDIP Gresik tengah mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan untuk Pemilu 2024. Partai berlambang banteng hitam dengan moncong putih di Kota Pudak itu membentuk saksi untuk ditempatkan di setiap TPS, PPS, PPK, dan KPU.
"Total ada 7.434 saksi yang kami siapkan untuk memenangkan Pemilu pada 14 Februari 2024 di Kabupaten Gresik, baik Pilpres maupun Pileg yang digelar serentak," ucap Ketua DPC PDIP Gresik, Mujid Riduan, didampingi sekretarisnya, Noto Utomo, beserta bendahara, Siti Muafiyah, kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (6/8/2023).
Baca Juga: Hartono dari Fraksi PDIP Resmi Jabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto 2024-2029
Mujid lantas merinci jumlah 7.434 saksi yang disiapkan untuk mengawal raihan suara PDIP. Untuk TPS masing-masing 2 orang kali 3.500 TPS, sehingga rotal 7.000 saksi.
Kemudian, untuk saksi PPS sesuai jumlah desa dan kelurahan se-Gresik 356 desa dan kelurahan, atau masing-masing satu saksi. Sedangkan, untuk saksi tingkat PPK masing-masing 2 saksi kali 18 PPK, sehingga total 72 saksi, dan saksi di KPU 6 orang.
"Para saksi yang kami terjunkan ber-KTA PDIP," ucap Wakil Ketua DPRD Gresik ini.
Baca Juga: Pascaputusan MK, PDIP Gresik Minta Bawaslu Tindak Pejabat dan TNI-Polri Tak Netral di Pilkada 2024
Ia menyebut, mulai Minggu (6/8/2023) hingga 31 Agustus 2023, perektutan saksi dilakukan.
"Tanggal 31 Agustus sudah harus tuntas," terangnya.
Lebih jauh Mujid menyatakan, PDIP Gresik telah mematok target raihan kursi untuk DPRD Gresik pada 2024 adalah 12 kursi. Sementara target Pilpres adalah memenangkan Capres PDIP, Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Umroh Pakai Hijab, DPR RI Minta Selebgram Transgender ini Ditangkap
"Kami sangat optimis 2 target tersebut bakal terrwujud. Kami secara internal sudah tahu hasil surveinya," ucap caleg DPRD Gresik dapil IV (Menganti dan Kedamean) ini.
Sebelumnya, kata Mujid, PDIP Gresik telah memberikan pendidikan calon saksi untuk 125 peserta dari 18 Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Gresik.
Pelatihan saksi merupakan bagian dari strategi partai dalam mengamankan hasil suara Pemilu 2024.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Sampaikan Bela Sungkawa Atas Wafatnya Agus Sunoto Imam Mahmudi
"Kami memberikan pembekalan terhadap para calon saksi yang akan ditempatkan di tempat pemunggutan suara (TPS) yang tersebar di 356 desa dan kelurahan di 18 kecamatan se-Kabupaten Gresik," terangnya.
Ia menyampaikan bahwa, pelaksanaan pelatihan saksi di bawah kendali Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Provinsi Jawa Timur dan Gresik. Mereka sebagai pemateri kegiatan.
Mujid menambahkan, untuk mewujudkan target 12 kursi di DPRD Gresik pada Pemilu 2024, PDIP Gresik sudah menyiapkan 50 bakal calon legislatif (bacaleg) di setiap daerah pemilihan (dapil). Mereka merupakan orang-orang yang telah terverifikasi lewat penjaringan yang telah dilakukan DPC PDIP. Bahkan, telah mendapatkan rekomendasi langsung dari DPP PDIP.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
"Bacaleg yang kami pasang merupakan kandidat kuat karena ditopang basis massa riil," katanya.
Ditambahkan Mujid, untuk memaksimalkan langkah bacaleg bisa duduk di ke kursi DPRD Gresik, ia mendorong agar bacaleg melakukan blusukan untuk sosialisasi ke masyarakat.
"Turun langsung ke bawah, bertemu masyarakat itu sebuah keharusan agar dikenal masyarakat yang akan memilihnya," pungkas Mujid. (hud/mar)
Baca Juga: PDIP Larang Kadernya di Legislatif Ikut Kunker Jelang Pilkada, Noto: Sudah Lapor ke Sekwan Gresik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News