Muslimat Komitmen Netral Saat Pilkada Tuban

Muslimat Komitmen Netral Saat Pilkada Tuban Ketua PC Muslimat NU Tuban, Hj. Siti Sarofah Sumari, ketika berada di kantornya. (foto: suwandi/BANGSAONLINE)

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Tuban kurang menghitung beberapa bulan. Kabarnya, sampai detik ini pasangan yang sudah terang-terangan mencalonkan Bupati dan wakil Bupati baru dua calon.

Kedua pasangan tersebut masing-masing H. Fathul-Ir. Noor Nahar Husein yang saat ini sebagai bupati dan wakil bupati incumben. Sedangkan, cabup dan cawabup penantang baru dari jalur perseorangan yaitu Zakki Mahbub-Budi Susiatin yang saat ini masih proses verifikasi di KPU. Kedua calon tersebut memiliki latar belakang yang sama, yaitu dari warga nahdliyin.

Baca Juga: Bawaslu Tuban Hentikan Perkara Penyaluran BPNTD Bertuliskan "Mbangun Deso Noto Kuto"

“Kami tahu, dua pasangan cabub dan cawabup yang saat ini maju dalam pemilukada merupakan kader terbaik NU, namun Muslimat tetap berkomitmen akan netral,” kata Ketua PC Muslimat NU Tuban, Hj. Sioti Sarofah Sumari saat ditemui BANGSAONLINE.com di kantornya, Rabu (24/6) sore.

Menurutnya, secara kelembagaan muslimat telah komitmen tidak mendukung satu sama lain. Bahkan, bersikap netral sudah menjadi keputusan yang final. Selain itu, alasan lain Muslimat memilih netral karena anggota muslimat tidak hanya berasal dari PKB, tetapi ada dari Partai Golkar, PPP maupun partai yang lainnya.

“Dengan kondisi seperti itu, tidak mungkin muslimat mendukung salah satu pasangan cabun dan cawabup,” tambahnya.

Baca Juga: Analisa ARCI pada Debat Perdana Pilbup Tuban: Visi-Misi Paslon Riyadi-Wafi Lebih Realistis

Kendati demikian, lanjut Sarofah, ia secara pribadi tetap mengingatkan kepada seluruh anggota Muslimat di kabupaten Tuban agar ikut berpartisipasi dalam memilih cabup dan cawabup pada 9 desember 2015 mendatang. Tidak lupa ia juga menghimbau kepada anggota agar memilih cabup dan cawabup yang notabenenya berasal dari kader NU.

“Kami bebaskan anggota muslimat memilih siapa, tapi kalu bisa memilih calon yang berasal dari kader terbaik NU,” katanya. (wan/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO