
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Temuan Inspektorat Kabupaten Sampang tentang bangunan MCK di Wisata Balanan Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, memantik kecurigaan.
Sebagaimana diberitakan BANGSAONLINE.com, Selasa (8/8/2023), Inspektorat menemukan kejanggalan bangunan MCK yang dianggarkan dari dana desa tahun 2022 sebesar Rp82.899.000,00. Temuan itu lalu dilakukan audit, tetapi hasilnya dirahasiakan.
Baca Juga: Soal Korupsi Proyek Lapen Rp12 Miliar di Sampang, Polda Jatim Diminta Segera Tetapkan Tersangka
Ariwibowo Sulistyo, Plt Inspektorat Kabupaten Sampang, mengatakan hasil dari audit pengerjaan MCK tidak bisa dibuka pada publik karena diatur dalam kode etik Inspektorat. Dia juga tidak menjawab saat ditanya temuan pengerjaan nol persen.
"Mohon maaf, hasil audit itu tidak bisa kami umumkan karena itu bagian dari kode etik inspektorat," ungkapnya.
Ia berdalih hanya melakukan pengawasan dan memastikan setiap kegiatan-kegiatan di desa yang dianggarkan dari APBDes dikerjakan.
Baca Juga: Proyek Irigasi P3-TGAI di Batuporo Barat Rusak Parah, Aktivis Sampang Duga Adanya Penyelewengan
"Termasuk MCK di Bira Timur ini, salah satu kegiatan tahun anggaran 2022 kami lakukan audit," katanya.
Sementara Camat Sokobanah, Sapta Nuris, membenarkan bangunan MCK di Desa Bira Timur jadi temuan inspektorat karena progres pengerjaanya belum seratus persen. Menurut dia, pemdes sudah mengembalikan sisa anggaran.
"MCK itu dikerjakan 2022. Cuman karena belum selesai seratus persen, makanya desa mengembalikan sisa anggaran itu," ujarnya.
Baca Juga: Gabungan LSM Sampang Pertanyakan Hasil Audit Dana Desa 2020-2024 ke Inspektorat
Sapta tidak bisa menyampaikan hasil audit bangunan MCK. Sebab, dirinya mengaku belum menerima laporan hasil audit dari Inspektorat tembusan dari desa.
"Mohon maaf, tidak bisa menyampaikan hasil auditnya karena belum keluar dari inspektorat. Nanti kalau sudah ada akan kami sampaikan," janjinya. (tam/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News