Jalur Cepat Mastrip Surabaya Makan Korban, Satu Pengendara Motor Tewas Usai Adu Banteng

Jalur Cepat Mastrip Surabaya Makan Korban, Satu Pengendara Motor Tewas Usai Adu Banteng Salah satu korban meninggal dunia usai alami kecelakaan adu banteng di Jalur Cepat Mastrip, Karangpilang, Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kecelakaan adu banteng di Jalan Mastrip, depan Makam Kedurus, Karangpilang, Surabaya, membuat salah satu pengendara motor tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian, Minggu (13/8/2023), sekitar pukul 8.43 WIB.

Kejadian itu, berawal dari korban bernama Dwi Hendrianto Rohmadhoni (25) warga Jl. Kedurus gg 4B No 40, mengendarai motor Honda Supra keluar dari gang Jl. Kedurus Mastrip 3 yang hendak akan menyeberang jalan.

Namun Dwi Hendrianto tidak mengetahui, bahwa ada pengendara menggunakan motor Yamaha GT nopol L 5149 TA yang dikendarai oleh Alif Tegar Syahputra (19) warga Jl. Kemlaten 12-C/14, Surabaya, dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi.

Akhirnya, kecelakaan itu pun terjadi, ban belakang motor Honda Supra tertabrak oleh ban depan Yamaha Mio GT. Sehingga, pengendara motor Honda Supra terpental, sedangkan Motor Yamaha Mio GT pun kehilangan keseimbangan hingga terseret beberapa meter.

Kemudian, pengendara motor Mio GT mengalami pendarahan akibat benturan dan terseret di aspal, dan membuat pengendara tersebut tewas di tempat. Sedangkan, pengendara Honda Supra mengalami patah tulang pada kaki bagian kanan.

Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya, Iptu Suryadi mengatakan, pihaknya telah melakukan evakuasi dan mengirim jenazah pengendara Mio GT ke RSUD Dr. Soetomo.

“Korban pengendara Mio GT kita lakukan evakuasi da mengirim Jenazah ke RSUD Soetomo sedangkan lawan pengendara lainya dilakukan perawatan ke RSU Siti Khodijah karena mengalami luka patah kaki,” ujarnya, Minggu (13/8/2023).

Ia juga mengatakan, pihaknya telah mengamankan kedua motor yang mengalami adu banteng di Polrestabes Surabaya.

Suryadi juga menyebut, pihaknya juga masih mendalami kronologis terjadinya di Jalur Cepat Jalan Mastrip tersebut.

“Tempat kejadian kecelakaan merupakan jalur cepat, apalagi pada hari minggu atau hari libur nasional. Dengan sedikitnya jumlah pengguna jalan, sehingga para pengguna jalan lain yang melintas mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Diharapkan para pengguna jalan agar lebih berhati- hati,” tutup Suryadi. (rus/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Diduga Patah As Roda Depan, Mobil Terbalik di Jembatan Suramadu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO