Usai Penghapusan Jalur Angka 8 dan Zig-zag, Pemohon SIM C di Sidoarjo Meningkat 80 Persen

Usai Penghapusan Jalur Angka 8 dan Zig-zag, Pemohon SIM C di Sidoarjo Meningkat 80 Persen UIjian praktek pengurusan SIM C di Polresta Sidoarjo.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Setelah penghapusan jalur angka 8 dalam ujian praktek Surat Izin Mengemudi (SIM) C oleh Korlantas Polri, tingkat kelulusan di meningkat 80 persen.

"Persentase kelulusan meningkat, jumlah yang lulus berkisar 80 persen di setiap harinya. Dulu perhari 20 orang, saat ini hampir 100 orang yang lulus di setiap harinya," kata Paur SIM Satlantas Polres Sidoarjo, Ipda Meddif Wisudawan Bima Sakti Kusnan.

Baca Juga: Jelang Ibadah Natal 2024, Polisi Gelar Patroli Obvit dan Cek Pengamanan Gereja di Sidoarjo

Meddif mengatakan, jalur yang saat ini lebih mudah. Selain zig-zag dan angka 8 sudah dihilangkan, lebar lintasan juga diubah menjadi 2 kali lebar kendaraan.

"Yang tidak lolos biasanya gagal di u-turn pertama, biasanya pemohon ada yang masih belum bisa, kakinya jatuh nyentuh bawah, kemudian melebihi garis, dan tidak dapat menguasai kendaraannya," ujar Meddif, Senin (14/8/2023).

Ia juga menyebut, dari sekian pendaftar, yang sering mengalami kegagalan adalah perempuan dan ibu-ibu.

Baca Juga: Polresta Sidoarjo Gelar Gebyar Polisi Sahabat Anak

"Belum waktunya stop dia berhenti, kurang mengikuti arahan petugas," paparnya.

Dalam lintasan yang baru ini, terdapat dua pemberhentian, yaitu berhenti di traffic light dan berhenti di ujung yang terakhir.

Ipda Meddif mengatakan, menyediakan 3 unit motor untuk ujian praktek .

Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo

Waktu yang ditempuh saat ini juga singkat, satu orang hanya membutuhkan waktu tiga menit untuk melintasi sirkuit,

"Yang dulu paling cepat 5 menit. Latihan boleh, selalu kita sampaikan kepada pemohon, pukul 15.00 datang latihan silahkan pakai motor sendiri," pungkasnya. (cat/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO