SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Lomba Wana Lestari Nasional Tahun 2023 kembali menobatkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai juara umum. Prestasi ini menjadikan Jatim sebagai juara umum selama tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2021.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar kepada Kepala Dinas Kehutanan Jatim mewakili Gubernur Khofifah Indar Parawansa, di Auditorium Dr. Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa (15/8).
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Gubernur Khofifah menyebut penghargaan ini tak lepas dari kerja nyata yang dilakukan para insan rimbawan dalam melakukan pelestarian alam di Jawa Timur. Sekaligus wujud komitmen bersama untuk menyeimbangkan daya dukung alam serta lingkungan hidup dan kehutanan.
"Capaian ini menjadi pengungkit semangat untuk terus menyeimbangkan daya dukung alam serta lingkungan hidup dan kehutanan di Jatim," ungkapnya.
Khofifah menegaskan pentingnya menjaga kelestarian dan daya dukung alam sebagai upaya untuk mewariskan manfaat lingkungan dan hutan yang baik bagi generasi mendatang. Tidak hanya itu, pelestarian tersebut selaras dengan upaya melindungi flora serta fauna yang ada di sekitarnya.
Baca Juga: Nganjuk Terima Penghargaan UHC Tingkat Provinsi Jatim di Acara Peringatan HKN 2024
“Saat hutan bisa menyajikan manfaat bagi masyarakat sekitar, maka kelestarian lingkungan dan hutan adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Secara khusus, bagi para penyuluh kehutanan baik perorangan, kelompokm maupun ASN, Khofifah menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi pada upaya nyata yang telah dilaksanakan untuk pelestarian hutan dan lingkungan.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
“Semoga ini memacu semangat insan rimbawan lainnya untuk terus melakukan upaya perlindungan yang berdampak bagi masyarakat dan lingkungan serta hutan itu sendiri,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, Lomba Wana Lestari Nasional adalah agenda tahunan. Lomba ini menjadi salah satu metode penyuluhan yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan setiap bulan Agustus menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI. Dengan menetapkan perorangan, kelompok atau aparatur pemerintah yang berprestasi dalam memberdayakan dan mengubah perilaku masyarakat dalam pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan melalui mekanisme penilaian tertentu.
Pada ajang ini, Jawa Timur mengirimkan peserta untuk 5 kategori lomba. Untuk Kategori Penyuluh Kehutanan PNS, Kategori Kelompok Tani Hutan, Kategori Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat, Kategori Kelompok Pecinta Alam, dan Kategori Kader Konservasi Alam.
Baca Juga: Kanwil DJP Jatim II Gelar Media Gathering, Apa yang Dibahas?
Dari 5 Kategori tersebut, perwakilan Jawa Timur menyabet 3 peringkat terbaik I, yaitu KTH Wonosantri Abadi untuk kategori Kelompok Tani Hutan (KTH), Nur Tajiaturrohmah untuk kategori Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM), dan Yayasan Masyarakat Ficus Indonesia untuk kategori Kelompok Pecinta Alam (KPA).
Sementara Lia Putrinda Anggawa Mukti untuk kategori Kader Konservasi Alam (KKA) memperoleh peringkat Terbaik II dan Wiwin Yuliari kategori Penyuluh Kehutanan PNS (PK PNS) memperoleh peringkat Terbaik III. (dev/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News