KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Jembatan Alun-Alun Bandar, Kota Kediri, sudah bisa dilewati kendaraan roda 2 dan 4 ringan pada Sabtu (19/8/2023). Kendaraan besar pun juga mulai diperbolehkan melaluinya sejak pukul 12.00 WIB, Minggu (20/8/2023).
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, telah mencoba melintasi akses penghubung tersebut usai dilakukan perbaikan dan pelebaran. Ia menjadi orang pertama yang melewatinya dengan mengendarai mobilnya setelah rela menunggu kesiapan Jembatan Alun-Alun Bandar untuk dilalui karena petugas masih memasang plat besi.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Wali Kota Kediri ingin benar-benar memastikan keamanan jembatan saat dilintasi masyarakat setelah dibuka.
"Sudah saya coba melintas, jembatan ini aman untuk dilalui. Tapi kalau melintasi jembatan ini yang ada plat besinya harap pelan-pelan," kata pimpinan daerah yang akrab disapa Mas Abu itu.
Ia berharap, dengan dibukanya jembatan ini dapat mendongkrak perekonomian Kota Kediri baik di sisi barat atau timur sungai. Selain itu, peredaran orang dan barang juga akan semakin lancar.
Baca Juga: Sidak Pasar Jelang Nataru, DKPP Kota Kediri Pastikan Semua Produk Hewani Penuhi Standar ASUH
Jembatan yang telah dilakukan perbaikan dan pelebaran ini dinamakan Jembatan Alun-Alun Bandar karena menghubungkan alun-alun dan daerah Bandar. Mas Abu meresmikan akses penghubung yang membentang di atas Sungai Brantas di barat Alun-Alun Kota Kediri, Sabtu (19/8/2023).
Pembangunan jembatan dilakukan sejak September 2022 lalu. Setelah selesainya pembangunan ini, diharapkan masyarakat akan semakin nyaman melewati Jembatan Alun-Alun Bandar. Selain itu, distribusi barang ataupun orang akan jauh lebih cepat karena tidak terjadi bottle neck dan kemacetan tidak parah seperti sebelumnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News