"Mungkin mereka evaluasi masalah tiket karena keluhan pengguna jasa. Selisih tiket lumayan, lebih baik lewat Ketapang daripada Lembar Jangkar. Golongan 5 ke atas, 6, 7, 8, 9 agak signifikan selisihnya, kisaran 700 - 800 (dalam ribu) kayaknya kalau tidak salah," katanya.
Tri menjelaskan, seingatnya setelah launching tanggal 15/08/2023, pelayaran perdana dilayani KMP AMP Sejahtera 2 milik ASDP hanya membawa tiga truk besar saja dan empat penumpang. Hari berikutnya tanggal (16/08/2023) KMP Jambu 10 melayani pengguna tiga truk dan enam penumpang.
"Seingat saya begitu, setelah itu mereka tidak kembali lagi dari Lembar ke Jangkar karena tidak ada muatan, sampai hari ini (24/08/2023--red), sepertinya Sejahtera 2 dan Jambu masuk lintasan Lembar Ketapang," jelasnya.
Solusi ialah dengan memberikan diskon harga tiket. Besaran diskon rencananya antara 5 - 15 persen yang akan diterapkan.
"Kayaknya kalau menurunkan harga tiket agak ribet karena sudah keputusan menteri nomor 61 tahun 2023," papar Tri.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Situbondo tidak bisa dimintai klarifikasinya, karen tidak memberikan respon setelah berkali-kali dihubungi. (sbi/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News