KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Timur, Aries Agung Paewai, memerintahkan sekolah-sekolah di Kota Batu untuk mengelola sampah secara mandiri. Hal tersebut menanggapi penutupan TPA Tlekung.
"Ya, sejak penutupan akses TPA Tlekung, kami sudah memerintahkan sekolah-sekolah di Kota Batu untuk mengelola sampahnya sendiri-sendiri," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com melalui pesan instan (WhatssApp), Minggu (3/9/2023).
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, SMAN 2 Batu Studi Tiru Kombel ke SMAN 1 Kemusu
Menurut dia, beban TPA di Kota Batu dapat berkurang dengan banyaknya sekolah yang mengelola sampah secara mandiri.
"Saya berharap, semakin banyak sekolah yang dapat mengelola sampah secara mandiri maka beban TPA di Kota Batu tidak semakin berat. Selain itu juga menumbuhkan kesadaran sejak dini terhadap siswa untuk dapat mengelola sampah dari lingkungan yang nantinya akan berdampak terhadap kepribadian siswa, baik di sekolah maupun di rumah," paparnya.
Sejak penutupan akses TPA Tlekung pada Rabu (30/8/2023) lalu, sejumlah lembaga pendidikan setingkat SMA di Kota Batu telah merancang pengolahan sampah di sekolah secara mandiri. Seperti yang dilakukan SMAN 2 Batu.
Baca Juga: Pj Sekdaprov Jatim Optimistis Metode Gasing Tingkatkan Kemampuan Literasi Numerisasi
Sekolah yang beralamat di Jalan Hasanudin, Junrejo, Kota Batu, itu telah menghasilkan keputusan bersama dengan warga sekolah terkait pemilahan sampah organik dan anorganik, sekaligus menerapkan sanksi tegas bagi pelanggar yang membuang sampah sembarangan. (asa/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News