Cegah Obesitas dengan Diet Sehat

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Hasil riset Institute for Health Metrics and Evaluation(IHME) tahun 2013 lalu, menyatakan bahwa Indonesia berada di peringkat ke-10 tingkat kegemukan/obesitas tertinggi dunia. Kegemukan/obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat penimbunan lemak tubuh yang berlebihan. Meningkatnya kasus obesitas perlu diwaspadai karena obesitas dapat menyebabkan penyakit kronis seperti jantung, stroke, diabetes melitus, hipertensi, dan osteoarthritis.

Yang lebih mengkhawatirkan, saat ini obesitas bukan lagi milik usia dewasa. Anak-anak juga sudah terkena obesitas. Bahkan persentase kasus obesitas pada anak-anak cukup tinggi, yaitu 47% dibandingkan dengan orang dewasa yang sekitar 28% selama 33 tahun terakhir. Dari masalah diatas maka banyak orang yang berlomba-lomba melakukan program diet untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal kembali. Namun, apakah diet yang dilakukan itu benar dan sehatkah bagi .

Baca Juga: Peserta JKN di Ngasem Kediri Tunjukkan Kiat Sehat dengan Olahraga

Head of Health Food PT Citra Nusa Insan Cemerlang (CNI) Dept Ronald Iskandar mengatakan kegemukan/obesitas dapat dicegah dengan menjalankan pola hidup sehat dengan diet sehat. Lakukan olahraga secara rutin, perbanyak minum air putih (minimum 8 gelas/hari), istirahat yang cukup, hindari stres, konsumsi makanan bernutrisi dan cukupi kebutuhan serat.

Serat merupakan bahan makanan yang tersusun dari karbohidrat kompleks yang tidak dapat dicerna saluran pencernaan manusia, tetapi sangat dibutuhkan untuk perawatan serta pencegahan penyakit.

"Mengonsumsi makanan kaya serat akan menghindarkan kita dari masalah termasuk obesitas, oleh karena itu lakukan diet yang sehat sehingga tercipta gaya hidup yang sehat," kata Ronald.

Baca Juga: Terbantu Kacamata Gratis, Didik Warga Kota Kediri Puas dengan Layanan JKN

Selain memberikan beberapa tips pola hidup sehat dengan diet sehat, Ronald juga menambahkan CNI memiliki produk berupa suplemen serat seperti CNI Organik Dietary Fiber Powder yaitu suplemen serat yang terbuat dari beragam tanaman hasil pertanian organik dari Montana, Amerika Serikat. Beragam jenis serat di dalamnya membuat Fiber Powder ini menjadi solusi kebutuhan serat terpenuhi.

Terbuat dari 20 jenis tanaman, termasuk biji-bijian, serealia, kacang-kacangan, tanaman hijau, dan buah-buahan, kandungan serat terdiri dari serat larut air dan serat tidak larut air. Kedua jenis serat ini sama pentingnya dalam menjaga pencernaan.

Gandum, beras merah, kacang hijau, kacang merah, kedelai, chlorella, spirulina, alfalfa, nanas, apel, pisang, jeruk, wortel, merupakan beberapa sumber serat yang terkandung didalamnya. Serta kandungan lainnya seperti madu sebagai sumber tenaga sekaligus pencita rasa alami, dan prebiotik oligosakarida untuk memberikan lingkungan yang baik bagi pertumbuhan bakteri menguntungkan, serta enzim untuk membantu pencernaan dan pembuangan racun.

Baca Juga: Ingin Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit? RSU Kusuma Pamekasan Perkenalkan Metode ILA WELA

“Fiber powder ini bekerja dalam lambung, usus halus, dan usus besar. Di dalam lambung, suplemen ini mengikat air dan membentuk gel yang volumenya besar tetapi kandungan energinya rendah sehingga perut akan terasa lebih kenyang. Di dalam usus halus, dia melapisi dinding usus untuk menyerap glukosa serta mengikat asam empedu sehingga memperlambat penyerapan lemak dan kolesterol. Dalam usus besar, mengikat air hingga feses menjadi berat dan volumenya semakin besar, makanan dalam usus akan cepat terproses,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Terbukti! Cara ini Basmi Kecoa di Mobil Anda':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO