Beton U Kerangka Bambu K3PG Raih Predikat Excellent di Ajang IQPG

Beton U Kerangka Bambu K3PG Raih Predikat Excellent di Ajang IQPG Ketua Pengurus K3PG Awang Djohan Bachtiar bersama karyawan di ajang IQPC, Kuala Lumpur, Malaysia. Foto: Ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Inovasi Koperasi Konsumen Karyawan dan Keluarga Besar (K3PG) mendapatkan apresiasi di level internasional dengan meraih predikat excellent (baik sekali).

Penghargaan level tertinggi diraih dalam konvensi inovasi International Quality and Productivity Convention () di Kuala Lumpur, Malaysia. Dalam ajang itu, K3PG juga dinobatkan sebagai best presentation.

Baca Juga: Petrokimia Gresik Raih Penghargaan Tertinggi Platinum di Ajang SNI Award 2024

Ketua Pengurus, Awang Djohan Bachtiar, menyampaikan inovasi yang berhasil mendapatkan penghargaan ini adalah bio u-ditch atau beton bentuk U dengan kerangka berbahan bambu ori yang banyak ditemukan di Indonesia.

U-ditch ini digunakan untuk pembangunan saluran air di Perumahan Citra Sari Regency yang merupakan salah satu unit usaha milik.

"Inovasi ini merupakan wujud komitmen dalam pengelolaan lingkungan. Kami menyadari jika produk hijau dengan bahan ramah lingkungan sekarang telah menjadi instrumen penting bagi pelaku usaha, seperti untuk meningkatkan daya saing usaha," ucap Awang, Sabtu (9/9/2023).

Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Beberkan Program Transisi Energi 2024-2030 di Forum Internasional COP29

Dari inovasi ini, kata Awang, terdapat beberapa nilai tambah yang didapatkan. Inovasi ini mampu memberikan penghematan biaya pekerjaan saluran air sebesar 1.118.936.229 atau sebesar 68,1 persen.

"Adapun dampak positif bagi pelanggan, harga yang diperoleh untuk unit di Perumahan Citra Sari Regency semakin kompetitif namun kualitas tetap terjamin," tuturnya.

Penelitian inovasi ini dilakukan selama delapan bulan. Sebelum menentukan solusi terbaik, telah menguji sebelas alternatif solusi dengan menggunakan beberapa alternatif material berupa batu kapur, bata putih, bata merah, rangka besi, rangka bambu petung, dan bambu ori dengan beberapa alternatif ukuran dan alternatif semen.

Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Dinobatkan sebagai Tokoh Penggerak Generasi Petani

Akhirnya, didapatkan u-ditch dengan kerangka bambu ori yang terbaik. Berdasarkan hasil pengujian, produk ini memiliki kuat tekan rata-rata sebesar 330 kg/cm2 atau setara dengan standar beton K-300.

"Inovasi ini merupakan satu-satunya teknologi hijau pertama yang diterapkan pada proyek perumahan, baik di lingkup nasional maupun internasional. Melalui inovasi ini, perusahaan dapat tetap melaksanakan komitmen untuk menyediakan hunian tengah kota berkualitas, ramah lingkungan, dan sesuai standar," jelas Awang.

Lebih jauh, Awang menyatakan inovasi ini juga memberikan dampak positif bagi stakeholder. Inovasi ini mampu menciptakan prospek bisnis untuk pemilik lahan bambu ori dengan kepastian penjualan.

Baca Juga: Kucurkan Beasiswa, Cara Petrokimia Gresik Dorong Generasi Muda Tertarik Bertani

Di sisi lain, ketersediaan bambu aman, karena banyak tersebar hampir di semua negara dengan iklim dingin pegunungam sampai negara-negara tropis.

Bambu memiliki rhizome dependent system yang bisa membuat bambu tumbuh 60 cm per harinya, tergantung dengan kondisi tanah dan iklim. Di Indonesia, produktivitas bambu mencapai 50 ton per hektare per tahun.

merupakan ajang konvensi inovasi internasional yang diikuti peserta dari negara-negara Asia. Tahun ini dilaksanakan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada tanggal 4-7 September 2023.

Baca Juga: Petrokimia Gresik Kirim Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

"Alhamdulillah, gugus inovasi kami berhasil menjadi yang terbaik setelah berkompetisi melawan 93 gugus inovasi yang berasal dari 56 perusahaan di tujuh negara. Prestasi ini akan menjadi pelecut semangat bagi kami untuk terus menciptakan inovasi dalam rangka mendorong kesejahteraan bagi anggota dan masyarakat Gresik," pungkas Awang. (hud/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO