Curi Uang di Kasir Toko, 4 WNA Afghanistan Ditangkap Polisi

Curi Uang di Kasir Toko, 4 WNA Afghanistan Ditangkap Polisi Kasatreskrim Polrestabes Surabaya saat menujukkan barang bukti pencurian yang dilakukan oleh WNA Afghanistan.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Satu keluarga dari Warga Negara Asing (WNA) asal Afganistan diamankan oleh Unit Jatanras Polrestabes Surabaya, karena melakukan tindak kriminal pencurian di kasir toko di beberapa tempat.

Satu keluarga WNA tersebut, antara lain berinisial MT (21), MZ (18), MRJ (45) dan RZ (50).

Baca Juga: Musisi di Surabaya Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan KDRT

Terungkapnya aksi tersebut, dari rekaman CCTV di Toko Deli Wafa, Jalan Kedung Cowek No 141, Surabaya, pada 21 Februari 2023 lalu.

Dalam menjalankan aksinya, keempat pelaku berputar-putar dengan menggunakan mobil Mitsubishi Xpander warna putih yang disewanya di Jakarta.

Setelah menemukan lokasi target pencurian, Pelaku MT, MRJ, dan MZ masuk ke dalam toko untuk menjalankan aksinya, sedangkan RZ, stand by didalam mobil.

Baca Juga: Soal Penggerebekan Truk Muat Rokok Ilegal di Suramadu, Kuasa Hukum Tersangka Ajukan Praperadilan

Saat kejadian, MT berpura-pura menukarkan mata uang asing menjadi rupiah, kemudian pelaku MRJ dan MZ mengalihkan perhatian petugas kasir dengan mengajak bicara karyawan kasir tersebut.

Saat kasir lengah, tanpa sepengetahuan petugas kasir, pelaku MT langsung mengambil uang yang berada di laci kasir sebesar Rp3.300.000.

Setelah berhasil mencuri uang tersebut, ketiga pelaku yang berada di dalam toko tersebut kabur dan masuk ke dalam mobil.

Baca Juga: Positif Alkohol, Sopir Mercy Maut Kenjeran Resmi Jadi Tersangka dan Terancam 12 Tahun Penjara

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan, keempat pelaku merupakan WNA Afganistan telah melakukan pencurian di Wilayah Gresik dan Surabaya.

“Bahwa empat pelaku pencurian asal WNA Afganistan ini setidaknya telah melakukan pencurian di wilayah Gresik dan Surabaya,” ujarnya, Jumat (15/9/2023).

Selain kasus pencurian, legalitas paspor dan visa milik keempat WNA juga dilakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Polrestabes Surabaya Terima Permintaan Sterilisasi dari Gereja Berkapasitas Besar Jelang Natal

Dalam visa tersebut, keempat WNA Afganistan tersebut hanya untuk kunjungan dan berlibur.

“Setelah diperiksa oleh pihak Imigrasi Juanda bahwa Visa mereka telah habis alias mati. Visa yang dikantongi hanya kunjungan bukan bisnis. Dan pihak Imigrasi juga akan melakukan pemeriksaan secara intensif kepada keempatnya,” tutup Mirza Maulana. (rus/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Saat Apel Pagi, Polres Lumajang Didatangi Pria Bersenjata Tajam':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO