SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Surabaya menjadi juara umum dalam cabang olahraga bulu tangkis di Porprov Jatim 2023. Sementara itu, atlet muda non-inggulan dari Kabupaten Pasuruan mendapatkan medali perunggu.
Kontingen bulu tangkis dari Kota Pahlawan sukses menjadi juara umum dengan membawa 3 emas di sektor perorangan. Untuk beregu Surabaya masih superior mendominasi dengan meraih 2 emas tambahan di beregu putra dan putri.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Sedangkan Sidoarjo sebagai tuan rumah hanya mampu meraih perak dari atlet tunggal putri, Gracia Ruth, dan perunggu diperloleh atlet ganda putri Gracia Ruth/Yely Djunsari dan Berlian Putri/Finna Juniar. Untuk sektor beregu putra dan putri dari Kota Delta sama-sama mengoleksi medali perak.
Kejutan datang dari atlet bulu tangkis non-unggulan asal Kabupaten Pasuruan perorangan ganda putra Daniswara/Yeremia. Mereka bisa mengalahkan atlet senior Deri/Fino yang sudah pernah meraih medali emas pada Porprov Jatim 2022 di Jember.
Jalan terjal pasangan yang masih berusia 17 tahun, Daniswara/Yeremia sebelum naik podium, bermain alot melawan Deri/Fino kontingen yang merupakan unggulan ke 4. Melawan atlet Sidoarjo yang usianya terpaut lima tahun lebih tua. Daniswara/Yeremia berhasil menang setelah menerapkan strategi permainan drive sehingga menang straight game langsung dengan skor 18-21, 24-26.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Di semifinal, Daniswara/Yeremia dikalahkan ganda putra dari Surabaya Jelang/Muliadi dengan skor 17-21, 14/21. Atlet senior Jelang/Muliadi ini akhirnya bisa meraih juara ganda putra setelah di final mengalahkan atlet dari Kabupaten Blitar.
Daniswara Siswa MAN 1 Pasuruan dan Yeremia SMAN 2 Pandaan tersebut merupakan atlet yang terjaring di pemusatan latihan provinsi (pelatprov) sejak 1 November 2022. Lewat program jangka panjang tersebut, atlet bulu tangkis asal Jatim bisa berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
PBSI Jatim di bawah kepengurusan baru Tony Wahyudi membentuk satu program pelatprov. Program itu tidak hanya berlangsung satu-dua pekan, tetapi sepanjang tahun. (cat/sis)
Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News