KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Bagian Pembangunan Setdakot Mojokerto kini mengawal 77 proyek pascarampungnya lelang di Bagian Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) agar kualitas pengerjaan terjaga dan kegiatan ini selesai tepat waktu.
Tugas baru pokja itu menyusul keluarnya peraturan Wali Kota nomor 97 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan dan Pengendalian Kegiatan Pemerintah Kota Mojokerto Tahun 2023.
Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN
“Lelangnya sudah selesai. Selanjutnya tim pokja diterjunkan membantu pengawalan pelaksanaan proyek di lapangan," kata Kabag Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) dan Pembangunan Setdakot Mojokerto, Muraji, Selasa (19/9/2023).
Perintah ini dipertegas oleh surat khusus dari sekretaris daerah (sekda). Muraji berharap turunnya tim ini akan menjaga kualitas proyek dan semua kegiatan selesai tepat waktu dan tak ada putus kontrak.
“Biar prosesnya sesuai, tepat waktu dan bisa dinikmati masyarakat,” tuturnya.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024
Berdasarkan informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, sejumlah proyek strategis sudah selesai lelang, seperti pembangunan Taman Bahari Mojopahit senilai Rp15,7 miliar, dan pembangunan gedung gedung sentra industri kecil dan menengah (IKM) batik Rp15,8 miliar.
Kemudian, ada pembangunan kapal resto Mojopahit Rp2,5 miliar, pembangunan Jalan Balongcangkring-Rejoto senilai Rp6,7 miliar, peningkatan Jalan Blooto Rp3,3 miliar, serta Raya Pulorejo Rp7,6 miliar. (yep/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News