SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dugaan bunuh diri yang dilakukan oleh sepasang kekasih bernama Gilang (26) asal Wary Jayan, dengan Rosi Hefi Septiana (25) warga Dusun Mukuh, Nganjuk, di Sungai Karah, Wonokromo, pada Rabu (20/9/2023) masih menjadi tanda tanya.
Hal itu, karena masih temukan jasad korban wanita, sementara korban pria masih belum ditemukan hingga Kamis (21/9/2023).
Baca Juga: Bocah SD Tewas di Kolam Renang Tak Berizin di Kalilom Surabaya, Pemilik Bantah Ada Kelalaian
Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, AKP I Made Sutanaya mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan, karena jika dikatakan keduanya bunuh diri, pastinya kedua jasad korban sudah ditemukan. Namun, hingga saat ini masih ditemukan korban wanita
“Kejanggalan masih kita gali, karena bila dikatakan keduanya bunuh diri tapi yang ditemukan hanya korban wanita sedangkan korban pria tidak ada. Ini masih kita gali apakah ada modus lain dengan peristiwa tersebut,” ujarnya, Kamis (21/9/2023).
Ia menuturkan, saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap orang tua korban Gilang dan orang tua korban Rosi. Kedua orang tua korban juga membenarkan, bahwa keduanya memiliki kedekatan sejak 2 tahun terakhir.
Baca Juga: Diduga Patah Hati, Mahasiswa Teknik Mesin Tewas Usai Terjun dari Gedung Q Universitas Petra
Diketahui, Rosi bekerja sebagai penjaga stand di PTC Mall, sedangkan Gilang, bekerja di PT Hompimpa Jalan Dharmahusada.
“Pengakuan kedua orang tua hubungan kedua anak nya baik baik saja, namun entah di luar sepengetahuan orang tuanya,” tambah I Made.
Selain mencari keberadaan gilang, Polsek Wonokromo juga melakukan penggalian motif sebenarnya. Beberapa handphone milik kedua kekasih tersebut diperiksa, dan tas milik Rosi juga diamankan.
Baca Juga: Temuan 21 Potongan Tulang Manusia di Surabaya Diperkirakan Lebih Dari Dua Orang
“Kira kira dari Nomor handphone mereka berdua apakah nanti ada petunjuk baru dari penyebab sang wanita ditemukan tewas di sungai Karah Jl. Gunung sari,” pungkasnya. (rus/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News