SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Buntut dari kejadian ayah tiri yang bacok anak sambungnya di Dusun Tempuran, Desa Tarik, Sidoarjo, terus berjalan.
Bukannya ada upaya untuk menyelesaikan secara kekeluargaan, justru korban dan keluarganya melanjutkan kasus tersebut ke Polresta Sidoarjo.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
Saat dikonfirmasi Kamis (21/9/2023) terkait kelanjutan kasus tersebut, Kanitreskrim Polsek Tarik, Iptu Rohman mengatakan, kasus tersebut kini sudah dilaporkan ke Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo.
"Sudah dilaporkan ke PPA mengenai kasus tersebut," katanya singkat.
Dari informasi yang dihimpun, pelaporan tersebut dilakukan oleh korban dan orang tua kandungnya, ke Polresta Sidoarjo pada Senin (18/9/2023) lalu.
Baca Juga: Sidoarjo Marak Curanmor! Maling Gasak Nmax Keluaran Baru Milik Pengunjung Tomoro Coffee Sidokare
Korban yang merupakan remaja berinisial A (15), telah menjalani visum di bagian tubuh yang mendapatkan kekerasan dari ayah tirinya, H (37). Sementara, saat ini korban sedang dalam pendampingan secara fisik dan psikis oleh Unit PPA.
Lebih lanjut, perkembangan kasus pembacokan terhadap anak sambung tersebut, Rohman enggan berkomentar lagi.
"Penanganannya sudah di Polresta Sidoarjo, langsung kesana," tuturnya.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Diketahui, terjadi tindakan kekerasan yang dilakukan oleh H kepada A sendiri terjadi pada Sabtu (16/9/2023) lalu sekitar pukul 17.30 WIB.
Remaja yang masih duduk di bangku SMK kelas X itu, dibacok oleh ayah tirinya, setelah adu mulut yang diduga karena tersinggung saat keduanya sedang bergurau.
Dalam kejadian itu, korban dibacok dan mengalami luka pada bagian bahu sisi kanan. Selain itu, luka bacokan yang ada pada korban memiliki kedalaman hingga 3 sentimeter, hingga harus mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
Korban sudah dilarikan ke Puskesmas Tarik, sebelum akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Anwar Medika.
Kemudian, korban sempat menjalani operasi pada bahunya yang mengalami luka bacok,Minggu (17/9/2023).
Saat dikonfirmasi terkait pelaku apakah sudah diamankan, Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono belum memberikan keterangan secara resmi, karena masih proses pendalaman.
Baca Juga: Satresnarkoba Polresta Sidoarjo Musnahkan 30 Kg Sabu Senilai Rp30 M dari Pengungkapan Kasus Juli
"Jika dilaporkan benar, saat ini proses pendalaman," tuturnya. (cat/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News