MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - RSUD RA Basoeni Kabupaten Mojokerto terus berupaya maksimal untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat luas, seperti menyediakan layanan unggulan poli jiwa anak.
Direktur RSUD RA Basoeni Kabupaten Mojokerto, Rasyid Salim, mengatakan bahwa hal tersebut bertujuan untuk membantu orang tua maupun masyarakat dalam mengatasi masalah psikologi anak agar dapat mencapai tumbuh kembang yang optimal.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
"Layanan unggulan poli jiwa anak ini sebagai bentuk kepedulian RSUD RA Basoeni terhadap cukup tingginya penderita gangguan mental pada anak di tengah tengah masyarakat. Kami telah menyediakan tenaga kesehatan yang profesional dalam menangani pasien poli jiwa anak," ujarnya, Senin (25/9/2023).
"Seperti tenaga psikolog dan psikiater anak serta lainnya. Pasien layanan jiwa anak akan menerima layanan terapi pengembangan bakat, terapi perilaku, terapi bermain, terapi okupasi, terapi wicara serta hipnoterapi. Demikian itu menjadi wujud salah satu pengembangan pelayanan kesehatan di rumah sakit ini," paparnya menambahkan.
Dalam pengabdian layanan kesehatan maksimal kepada masyarakat, pihaknya juga memberikan pelayanan konsultasi dan terapi secara maksimal bagi anak dan remaja. Selain pasien umum, di poli psikologi dan poli psikiatri anak juga melayani pasien umum maupun peserta BPJS Kesehatan, tidak ada perbedaan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ringkus Terduga Pelaku TPPO
"Komitmen kita, selalu konsisten dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya layanan maksimal di poli jiwa anak," kata Rasyid.
Sementara itu, Umi Febriatin (31) mengaku cukup puas dengan pelayanan maksimal poli jiwa anak yang diterima anaknya. Dia mengaku, sudah empat kali berobat di poli jiwa anak.
"Sebelumnya, anak saya saat belajar itu, kurang fokus dalam belajarnya, dan cenderung hiper aktif dalam kesehariannya. Harapan saya, nantinya ada perubahan di perilaku anak saya. Meskipun berobat anak saya memaki Kartu KIS, namun pelayanan yang diberikannya sangat bagus dan profesional," ucapnya. (ris/mar)
Baca Juga: Petakan Potensi Desa, Mendes Yandri: Harus Jadi Supplier Bahan Baku Makan Bergizi Gratis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News