BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, mengajak semua masyarakat untuk mendukung program-program pemerintah, baik yang telah berjalan maupun program prioritas selama setahun ke depan. Masyakarat juga diminta untuk menjaga stabilitas politik dan kondusifitas di Bojonegoro.
"Sebentar lagi kita akan bersiap-siap melakukan pelaksanaan Pilkada, Pileg dan Pilpres. Oleh karena itu, kami meminta dukungan masyarakat, juga teman-teman wartawan untuk menjaga stabilitas politik dan kondusivitas di Bojonegoro, karena peran media juga penting. Sampaikan berita yang menyejukkan supaya masyarakat yang membaca bisa teredukasi," ujarnya, Rabu (4/10/2023).
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
Dia mengatakan, bahwa pihaknya sebagai ASN siap bersikap netral pada pelaksanaan Pemilu 2023. Pria yang pernah bekerja di lingkungan Kemenkeu itu mengaku akan fokus bekerja selama menjabat Pj Bupati Bojonegoro satu tahun ke depan.
"Secara prinsip kami akan fokus untuk Bojonegoro. Saya punya tiga prioritas penting selama saya menjadi Pj Bupati ini," katanya.
Tiga prioritas itu di antaranya, memperkuat sisi pondasi ekonomi, menciptakan masyarakat yang memiliki kapasitas menjaga stabilitas ekonomi serta memastikan bahwa masyarakat yang memiliki kegiatan prioritas, akan menjadi perhatian.
Baca Juga: 45 Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Resmi Dilantik, Bupati Ucapkan Selamat dan Apresiasi
Sektor ekonomi, Adriyanto akan mendorong pariwisata Bojonegoro agar lebih dikenal orang luar daerah, misalnya wisata kahyangan api di Kecamatan Dander dan wisata petik buah belimbing di Kecamatan Kalitidu.
"Saya sudah promosi di Instagram saya. Jika wisata ini menjadi ramai maka UMKM disekitar akan terangkat," ucapnya.
Ia juga akan berupaya menurunkan angka kemiskinan yang saat ini berada diurutan 11 di Jawa Timur. Pria berkacamata itu menyebutkan meski hanya menjabat setahun kedepan, pihaknya akan berusaha maksimalkan kesempatan itu.
Baca Juga: Sukses Sejahterakan Masyarakat, Pemkot Mojokerto Terima Rp18,7 Miliar dari Kemenkeu
"Karena ini sudah menjadi tekad, harapannya dapat bermanfaat bagi masyarakat Bojonegoro. Saya terbuka untuk dikritik, karena kritik itu penting, kalau tidak dikritik kita tidak tahu dimana salahnya," pungkasnya. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News