BI Buka Klaster Kedelai di Lamongan

BI Buka Klaster Kedelai di Lamongan Bupati bersama kepala kantor perwakilan BI Jatim saat menyerahkan bantuan secara simbolik. (foto: haris/BANGSAONLINE)

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bank Indonesia (BI) membuka lahan klaster komoditi kedelai seluas 15 hektar di Lamongan. Sebanyak 10 hektar berada di Kecamatan Sugio dan 5 hektar lainnya berada di Kecamatan Kedungpring.

Terkait tersebut, dilakukan nota kesepahaman bersama antara Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Timur Benny Siswanto dan Bupati Lamongan Fadeli di Masjid Baitul Amin Desa Kradenanrejo Kecamatan Kedungpring, Jumat petang (3/7). Benny menyebut nota kesepahaman itu sebagai bagian dari dukungan BI dalam pemberdayaan ekonomi. Terutama untuk mengembangkan komoditi kedelai di pedesaan.

Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK

“Ada lahan seluas 15 hektar dalam nota kesepahaman ini yang akan menerima bantuan teknis serta bantuan sarana dan prasarana produksi. Di antaranya dengan mengenalkan varietas kedelai yang belum ada di Jawa Timur, yakni kedelai varietas grobogan,“ ujar Benny.

“Mudah-mudahan demonstrasi plot (demplot) ini bisa berlangsung baik dan bisa ditularkan ke desa-desa lainnya. Sehingga nantinya kedelai bisa menjadi kekuatan andalan Lamongan,“ imbuh dia.

Bupati Fadeli dalam kesempatan yang sama memberikan apresiasi kepada BI yang mau tergerak turut memajukan pertanian di Lamongan yang selama ini sudah dikenal sebagai lumbung pangan nasional.

Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat

Fadeli menyebut produksi kedelai Lamongan adalah yang terbesar ketiga di Jawa Timur. Dari areal seluas 25 ribu hektar, dihasilkan kedelai hingga 31 ribu ton dengan produktivitas berkisar antara 1,4 ton hingga 1,7 ton per hektar.

Data Dinas Pertanian dan Kehutanan Lamongan menyebutkan, BI sudah menyalurkan bantuan 900 kilogram benih kedelai varietas Grobogan untuk memulai demplot. Selain itu juga sudah diterima bantuan berupa kompos cair, pupuk bio cair bakteri rhizobium untuk media inokulum, dan pestisida.

Saat di Kedungpring, BI juga menyerahkan bantuan sarana produksi pertanian kedelai berupa 2 unit multi purpose trasher atau mesin perontok serba guna dan 7 unit sprayer atau alat semprot pertanian elektrik. (ais/rvl) 

Baca Juga: Pimpin Apel Peringatan HSN 2024, Plh Bupati Lamongan Ajak Santri Warisi Nilai-Nilai Luhur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO