KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah memimpin penutupan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Jawa Timur ke-30 di Kota Pasuruan yang diikuti oleh 29 kabupaten dan 9 kota se-Jatim.
Penutupan yang berlangsung di Stadion Untung Suropati, Minggu (08/10/2023) malam, dimeriahkan pagelaran seni wayang kulit dengan dalang Ki Ardi Poerboantono, tim pelawak Abiyoso, band disabilitas, dan disemarakkan oleh ratusan rebana 16 Al Banjari se-Kota Pasuruan.
Baca Juga: Jatim Penghasil Durian Terbesar, Khofifah Bakal Jadikan Ekspor Unggulan Demi Kesejahteraan Petani
Selain gubernur, acara ini juga dihadiri Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf, Sekda Provinsi Jatim, forkopimda se-Jatim, bupati/walikota se-Jatim dan tokoh ormas Jatim.
KH Abdul Hamid Abdillah selaku Ketua Panitia MTQ melaporkan bahwa kegiatan selama 8 hari tersebut berjalan khidmat. Adapun peserta diikuti oleh 1881 kafilah dari wilayah se-Jatim.
"MTQ berjalan dengan baik, sukses dan lancar, teruntuk ucapan terima kasih kepada Ibu Gubernur," kata dia saat sambutan.
Baca Juga: CCEP Indonesia Dorong Transisi Energi Berkelanjutan Melalui Peresmian PLTS ATAP di Jatim
KH Abdul Hamid Abdillah juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut. Seluruh kafilah merasa nyaman, kerasan dan terinspirasi di Kota Pasuruan, dikarenakan dukungan kendaraan transportasi bisa menjangkau seluruh kafilah yang berkunjung di Kota Santri ini.
Juga menurut Kiai Hamid, budaya sosial masyarakat yang ramah penuh persaudaraan, akan menjadi kenangan tersendiri oleh para kafilah yang selama mengikuti MTQ terlayani dengan baik, sepenuh hati oleh warga sekitar.
Khususnya kepada Gubernur Jatim yang telah memberikan support hadiah kepada para pemenang. Seperti juara I sebesar Rp15 juta, juara II Rp12,5 juta, dan juara III Rp10 juta.
Baca Juga: Bicara Toleransi di UINSA, Khofifah Ungkap Pengalamannya Tangani Konflik di Tolikara Papua
Ia juga berharap kepada kafilah bahwa mengikuti musabaqah tersebut bukan semata-mata berharap hadiah, tetapi apa yang telah dilaksanakan oleh para kafilah menjadi amal baik untuk masa depan bersama.
Sementara Gus Ipul sapaan akrab Wali Kota Pasuruan menyatakan hanya ada dua yang bisa disampaikan yakni terima kasih dan mohon maaf selama kegiatan MTQ berjalan.
Sebagai tanda terima kasih Pemkot Pasuruan, Gus Ipul menjelaskan bahwa apa yang ada dan fasilitas yang dimiliki pemkot semuanya dikerahkan. Juga ucapan mohon maaf jika dalam pelayanan, tempat, hidangan kurang maksimal.
Baca Juga: Resmikan Han Palace dan Legacy Ballroom, Khofifah Optimistis Perkuat Sektor MICE di Jawa Timur
Sementara Gubernur Khofifah mengapresiasi kepada Kota Pasuruan, dikarenakan saat event MTQ XXIX di Sumenep, Kota Pasuruan mendapat rangking 20, dan saat ini berada di posisi keempat.
"Luar biasa perkembangan untuk Kota Pasuruan," kata gubernur.
Dia menjelaskan bahwa dalam jangka satu tahun persiapan yang luar biasa sudah ditorehkan Kota Pasuruan. Khofifah berharap MTQ ke-31 2025 mendatang yang diselenggarakan di Jember, Kota Pasuruan bisa meraih juara umum.
Baca Juga: Tinjau Pesisir Pasuruan yang Terdampak Puting Beliung, Pj Gubernur Jatim Instruksikan Perbaikan
"Luar biasa baiknya prestasi yang sudah diperjuangkan oleh Kota Pasuruan," ungkapnya.
Khofifah juga memaparkan bahwa untuk merebut juara harapan 3 itu sudah luar biasa bahagianya, sementara Kota Pasuruan dari urutan 20 kemudian jadi rangking 4, berarti sudah meningkat 16.
"Sangat luar biasa Kota Pasuruan dan selamat untuk Kota Pasuruan, semoga di MTQ ke-31 nanti, bisa juara umum," pungkas Khofifah. (par/git)
Baca Juga: Khofifah Imbau Masyarakat Jawa Timur Waspada Cuaca Ekstrem dan Angin Kencang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News