JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan tujuan bertemunya Ketua Majelis Tinggi (MTP) Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Menurut AHY, pertemuan yang digelar pada 2 Oktober lalu, dilakukan karena ada dorongan dari para pemimpin partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca Juga: Rocky Gerung Ajak Pemuda di Surabaya Kritis Memilih Pemimpin
Hal itu, disampaikan oleh AHY usai memimpin rapat pleno DPP Partai Demokrat, Jumat (13/10/2023).
"Sebetulnya pertemuan itu didorong oleh para elit pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Maju," kata AHY dalam keterangannya.
Ia juga mengatakan, Demokrat saat ini berada dalam koalisi yang dominan berada di pemerintahan.
Baca Juga: Di Rakor Pencegahan dan Penyelesaian Tidak Pidana Pertanahan 2024, AHY: Kita Tidak Tebang Pilih
Sehingga, lanjutnya, dinilai bagus juga SBY, bertemu dengan Presiden Jokowi.
"Demokrat ada dalam Koalisi Indonesia Maju, dan tentunya secara umum partai-partai pengusung adalah partai-partai yang ada dalam pemerintahan, sehingga kalau Pak SBY bertemu bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi akan bagus," paparnya.
AHY juga mengungkapkan, pertemuan antara SBY dengan Jokowi ini, terakhir bertemu 4 tahun yang lalu.
Baca Juga: Upaya Percepatan Proses Persetujuan KKPR, Menteri ATR/BPN Minta Dukungan AHY
Selain itu, SBY dan Jokowi juga mengungkapkan perkembangan Pemilu 2024.
"Apalagi kita tahu, mungkin terakhir one-on-one pertemuan seperti itu empat tahunan yang lalu. Tentu selain membahas situasi negeri terkini juga membahas terkait dengan Pemilu 2024," tukas dia.
Diketahui, pertemuan antara SBY dengan Jokowi, dilakukan pada Selasa (3/10/2023) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. (rif)
Baca Juga: Kementerian ATR/BPN Topang Pembangunan Infrastruktur, Nusron Wahid Siapkan Panitia Pengadaan Tanah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News