JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Kemarau panjang berdampak pada sejumlah daerah di Jombang, mengalami kekeringan serta kekurangan air bersih terutama untuk konsumsi air minum. Salah satunya di Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro.
Air bersih merupakan salah satu kebutuhan dasar minimum yang harus disediakan oleh pemerintah.
Baca Juga: Hasil Operasi 2024 Polres Jombang, Ribuan Botol Miras Berbagai Merk Dimusnahkan
Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang terus melakukan berbagai upaya untuk mencari solusi konkret agar kebutuhan air bersih atau air minum di Desa Rejoagung dapat terpenuhi.
Melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Jombang, melaksanakan kegiatan Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah di desa tersebut.
Agung Hariadi selaku Kepala Dinas Perkim Jombang menjelaskan, bahwa sasaran utama dari program ini tentunya adalah berdirinya sarana dan prasarana air bersih atau air minum melalui jaringan pipa. Sehingga dapat menambah debit air, dan dapat memenuhi kebutuhan pasokan air.
Baca Juga: Dorong Perekonomian, Disperkim Jombang Bangun Jalan Penghubung Antar Desa
"Pemasangan sambungan rumah, sehingga bisa mencukupi kebutuhan air bersih atau air minum di daerah setempat," jelasnya, Senin 16/10/23.
Dalam kegiatan ini, dilaksanakan oleh CV. Karya Jaya Mandiri dengan penawaran Rp519.999.000,00, hasil dari lelang yang dilakukan oleh Pokja PBJ Jombang.
"Ini hasil dari lelang yang dilaksanakan oleh Pokja PBJ Kabupaten Jombang," terang Agung.
Baca Juga: Atasi Banjir Sejak 17 Tahun, Pemkab Jombang Normalisasi Sungai di Desa Sidokerto
"Program ini dari DAK Tahun Anggaran 2023. Sekarang pekerjaan sudah selesai 100% dan sudah dimanfaatkan masyarakat sehingga diharapkan dengan kegiatan tersebut bisa mengurangi beban masyarakat wilayah tersebut waktu kemarau," pungkasnya. (aan/git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News