Siapkan Pengamanan Pemilu 2024 di Kota Pasuruan, Pelatihan Sispamkota Digelar

Siapkan Pengamanan Pemilu 2024 di Kota Pasuruan, Pelatihan Sispamkota Digelar Pelatihan Sispamkota yang digelar di Kota Pasuruan.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkot bersama Polres Kota dan jajaran terkait menggelar Pelatihan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota), Senin (16/10/2023). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka kesiapan pengamanan .

Dalam agenda tersebut, tampak bagaimana kesigapan pengamanan selama proses pesta demokrasi berlangsung hingga langkah-langkah dalam menghadapi situasi aksi kegaduhan dan unjuk rasa, termasuk dengan situasi kamtibmas lainnya.

Baca Juga: Harapan Plt Wali Kota Pasuruan saat Buka Kongres Asosiasi PSSI

“Terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak, kepolisan beserta jajaran, KPU Bawaslu dan seluruh yang hadir. Kita semua berharap pemilu serentak di tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar,” kata Wakil Wali Kota , Adi Wibowo.

Menurut dia, peragaan ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya bersama untuk memotret kerawanan situasi yang mungkin akan terjadi pada pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga: Upacara Hari Ibu ke-96, Ketua GOW Kota Pasuruan Dukung Perempuan Berdaya untuk Indonesia Emas

“Tentu mitigasi ini penting bagi kita semua, dan tentu kuncinya adalah sinergi dan kolaborasi dari semua stakeholder di Kota ,” tuturnya.

Dengan adanya simulasi yang dilakukan dan telah diperagakan para personel gabungan itu, dinilai akan menambah kewaspadaan dan kesiapan pengamanan pada pelaksaan pemilu. Adi berharap berjalan dengan baik dan lancar dengan jujur dan adil.

“Pemilu ini menjadi sebuah sirkulasi yang kita laksanakan tiap 5 tahun, kita berharap di pemilu 2024 tidak terjadi kerusuhan seperti yang tadi telah peragakan. Tetapi, setidaknya kalau kita sudah memetakan potensi kerawanan yang ada dan mengantisipasi kejadian yang sudah ada, maka kita semua bisa menyiapkan dan menghadapinya dengan baik,” paparnya.

Baca Juga: Ketua DPRD Pasuruan Support Penuh Persekabpas untuk Terus Menang di Liga Nusantara

Dalam era informasi yang sangat luar biasa seperti sekarang, lanjut Adi, ada potensi rawan yang belum terpetakan dan sulit diidentifikasi yakni serangan siber dan isu hoaks pada media sosial yang harus diantisipasi mulai saat ini.

“Kita harus mulai mengantisipasi sejak saat ini, mari kita sosialisasikan kepada masyarakat bahwa pemilu bukan tujuan, melainkan hanya sebuah sarana memilih pemimpin dan wakil kita yang akan mensejahterakan rakyatnya. Tentu, kita masyarakat sipil juga terus melakukan pendidikan politik kepada masyarakat sehingga pemilu akan sesuai dengan apa yang kita cita-citkan,” pungkasnya. (par/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Penuhi Air Bersih Warga, Pemdes Krandegan Sukseskan Program SPAM dari PUPR':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO