BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Bangkalan menggandeng Bulog menggelar operasi pasar beras dalam rangka menstabilkan harga dan pasokan yang digelar di halaman Gedung Rato Ebuh, Selasa (17/10/2023)
Operasi pasar beras murah mendapatkan respon positif dari warga, rombongan ibu-ibu antre untuk kebagian mendapatkan beras. Operasi beras ini sangat membantu meringankan beban, walaupun selisih harga dengan di pasar tidak terlampau jauh.
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Komitmen Berantas Judol
"Ngantri tadi pas mau beli, untuk harga dibanding harga beras premium di pasar selisih Rp3 ribu saja, di pasar 1 kg, seharga Rp13 ribu dan dioperasi pasar 1 kg, hanya Rp10 ribu lumayan dapat sedikit menghemat," ungkapnya.
Kabid Usaha Perdagangan Dinas Perdagangan Bangkalan, Delly mengatakan operasi pasar tersebut bertujuan untuk menekan inflasi. Oleh karena itu, Bulog menyediakan 8 ton beras yang dijual dengan harga lebih murah dibanding di pasar.
"Kerja sama ini untuk pengendalian harga beras yang mahal, kalau di pasar harga beras premium kisaran 1 kg seharga Rp12 ribu sedangkan di sini 1 kg dijual Rp10 ribu dan seberat 5 kg dijual Rp54 ribu," kata Delly.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
Ia berharap, operasi pasar juga dapat membantu meringankan ekonomi masyarakat, dan memberikan dampak sehingga harga beras di pasar akan kembali stabil.
"Yang mau membeli beras di operasi pasar, bebas dari warga manapun meski dari luar Bangkalan, akan tetapi setiap KTP hanya dijatah 2 sak atau 10 kg saja, dengan ini semoga masyarakat terbantu dan harga di pasar juga mengalami perubahan," pungkasnya. (mil/uzi/mar/git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
