Jumlah Siswa SMAN 1 Bungkal Minim, Enam Kelas Kosong

Jumlah Siswa SMAN 1 Bungkal Minim, Enam Kelas Kosong Sejumlah siswa SMAN 1 Bungkal sedang bercengkerama.

PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Rendahnya animo masyarakat menyekolahkan putra-putrinya ke SMA disinyalir menjadi faktor penyebab minimnya siswa di SMA Negeri 1 Bungkal, Kabupaten Ponorogo.

Hingga saat ini, jumlah siswa di sekolah yang beralamat di Jalan A.Yani No. 21, Desa Bancar, Bungkal, Ponorogo, tersebut hanya 115 orang.

Baca Juga: Tak Ada Data, Keluarga Kiai Besari Minta Gus Miftah Tak Ngaku-Ngaku Keturunan Kiai Besari

"Bayangkan, saat PPDB kemarin jumlahnya hanya 35 siswa," ujar Ali Ridho, Kepala , Senin (23/10/23).

Menurutnya, masyarakat Bungkal lebih tertarik memasukkan putra-putrinya ke SMK. Sekadar diketahui, tidak jauh dari terdapat .

Tidak hanya itu, lokasi yang jaraknya lebih kurang 18 kilometer dari pusat kota Ponorogo juga dikelilingi oleh sejumlah lembaga pendidikan sederajat dengan SMA. Seperti pondok pesantren, madrasah aliyah, maupun SMA swasta.

Baca Juga: Tinjau Banjir Ponorogo, Pj Gubernur Adhy Fokuskan Evakuasi Warga dan Perbaikan Tanggul Jebol

Berdasarkan data, jumlah siswa saat ini hanya 115 siswa yang terbagi dalam tiga jenjang. Perinciannya, kelas X 35 siswa, kelas XI 32, kelas XII 48 siswa. Sementara jumlah tenaga pendidik 20 orang.

"Sebenarnya di sekolah ini ada 9 ruang. Karena jumlah siswanya sedikit, maka ada 6 ruang kelas yang kosong," ungkap Ali Ridho yang baru dilantik jadi kepala sekolah ini.

Saat ini 6 ruang yang kosong tersebut dimanfaatkan untuk ruang guru. Sebab, ruang guru yang lama sudah mau ambrol dan butuh perbaikan segera.

Baca Juga: Di Sanggar Kesenian Langen Kusumo Ponorogo, Khofifah Apresiasi Inovasi Pelestarian Reog

Sementara ruang kelas lainnya dimanfaatkan untuk kegiatan double track atau keahlian ganda di bidang multimedia dan tata boga.

"Kami berharap ada perhatian dari semua pihak, terutama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terkait minimnya jumlah siswa di sekolah ini. Tentu kami akan melakukan berbagai terobosan, di antaranya melakukan sosialisasi ke SMP dan MTs di Kecamatan Bungkal, sosialisasi kepada masyarakat, dan membangun kemitraan dengan forkompimcam," ungkapnya.

Baca Juga: Kalaksa BPBD Jatim Resmikan Rekonstruksi Jembatan Terdampak Bencana di Kabupaten Ponorogo

Menurut Ali Ridho, dari sisi fasilitas, sekolah yang dipimpinnya sudah cukup lengkap. sudah dilengkapi laboratorium biologi, fisika, kimia, komputer, lapangan voli dan basket, masjid, sarana parkir, kantin, kopsis, greenhouse, gamelan, dan alat musik. (asa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO