Jangan Minum Soda di Cuaca Panas Surabaya! Bahaya Sampai harus ke Rumah Sakit

Jangan Minum Soda di Cuaca Panas Surabaya! Bahaya Sampai harus ke Rumah Sakit Ilustrasi minum soda di siang hari (pexels/polinatankilevitch)

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Meski nikmat dan segar, tampaknya ada bahaya yang mengintai jika me di tengah .

Saat ini hampir semua wilayah di Indonesia memasuki musim kemarau. Cuaca di sangat panas.

Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya

Termasuk Kota . Panasnya digadang-gadang sampai 38 derajat celcius di .

Saking panasnya, Anda pun mudah haus. Nikmat sekali rasanya jika yang segar-segar di .

Salah satu an dingin yang mantap di adalah . Banyak dipilih di .

Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024

Rasa dingin dan segar meluncur di tenggorokan dan bikin ketagihan. Namun, sebaiknya kebiasaan itu dihindari.

Ada bahaya yang mengintai karena an di seperti ini.

Hal ini diungkapkan dalam sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam American Journal of Physiology: Regulatory, Integrative and Comparative Physiology.

Baca Juga: PT KAI Daop 8 Surabaya Catat Ada 6 KA Favorit dengan Okupansi Tinggi di Libur Nataru 2025

Melansir Magickitchen,Para peneliti mempelajari efek dalam kondisi dibandingkan dengan .

Hasilnya mereka menemukan tiga risiko saat atau saat berolahraga.

1.Risiko kerusakan

Baca Juga: Luncurkan Puspaga Setara di Peringatan Hari Ibu, Pj Gubernur Jatim : Wujudkan Kesetaraan Gender

Siapa yang mengira kalau an saat bisa berisiko alami kerusakan .

Para peneliti menemukan bahwa pe menunjukkan tingkat kreatin yang lebih tinggi dan tingkat penyaringan cairan yang lebih rendah.

Kedua hal tersebut merupakan indikator risiko kerusakan . Sebaiknya hindari risiko itu.

Baca Juga: Orang Tua Siswi SMP yang Dilaporkan Hilang dan Dijual ke Hidung Belang Protes ke Polisi

2.Risiko

Satu dari tiga orang dewasa sudah hidup dengan tekanan .

Para peneliti menemukan bahwa olahraga dalam dan konsumsi , hanya memperburuk masalah ini.

Baca Juga: Tim Jogoboyo Sat Samapta Polrestabes Surabaya Amankan Belasan Remaja Bersajam

Para pe memiliki kadar hormon anti-diuretik yang lebih tinggi yang terkait dengan tekanan .

3.Dehidrasi

Banyak berkeringat di hari yang panas, dan kebanyakan orang tahu bahwa masuk akal untuk melakukan rehidrasi dan untuk mengganti cairan yang hilang.

Baca Juga: Dilaporkan Hilang, Siswi SMP di Surabaya Dijual ke Hidung Belang

Tetapi an ini tidak akan menyelesaikan masalah. Jadi lebih baik jangan , dan saja.

Para peneliti menemukan bahwa pe sebenarnya mengalami dehidrasi ringan dibandingkan dengan pe . (van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO