GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto berjanji akan memerbanyak Posyandu (pos pelayanan terpadu) di desa-desa yang tersebar di Kabupaten Gresik. Sebab, hingga sekarang masih banyak kegiatan Posyandu yang tidak memiliki tempat. Sehingga, kegiatan Posyandu tersebut numpang di tempat orang.
"Kami selaku pemerintah meminta maaf, karena kami belum bisa memberikan tempat Posyandu untuk kegiatan ibu-ibu," kata Bupati, Sambari Halim Radianto, didampingi Wabup, Moh Qosim disela-sela kegiatan revitalisasi pembinaan Posyandu Kabupaten Gresik tahun 2015, di ruang Mandala Bakti Praja, Kantor Bupati Gresik, Selasa (7/7).
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Menurut Bupati, saat ini di Kabupaten Gresik baru tersedia 1.478 Posyandu. Jumlah ini terbilang sedikit dibandingkan dengan jumlah RT dan RW se-Kabupaten Gresik sebanyak 7.910. Karena itu, perlu adanya penambahan Posyandu. "Kami mengakui kekurangan itu dan fasilitas Posyandu yang masih kurang memadai. Padahal tempat itu merupakan tempat untuk melayani masyarakat balita di desa," jelasnya.
Selain menambah jumlah Posyandu, tambah Bupati, Pemkab Gresik di bawah kepemimpinan Sambari-Qosim berjanji kedepan akan menambah pondok kesehatan desa (Ponkesdes). Saat ini, masih ada 225 Ponkesdes se Kabupaten Gresik. Idealnya, setiap desa ada satu Ponkesdes, sehingga jumlah Ponkesdes di Gresik mencapai 330 Ponkesdes sesuai jumlah desa yang ada.
Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemkab Gresik, Agus Budiono mengatakan revitalisasi Posyandu kali ini diikuti oleh 300 orang peserta. Mereka terdiri dari beberapa kader Posyandu dan juga para Pembina Posyandu dari unsur PKK, Dinas Kesehatan, kecamatan, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Muslimat, Aisyiah serta unsur masyarakat wanita yang lain. (hud/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
