4 dari 7 Pembobol Gudang di Sidotopo Kidul Surabaya Ditangkap Polisi

4 dari 7 Pembobol Gudang di Sidotopo Kidul Surabaya Ditangkap Polisi Kapolsek Simokerto, Kompol Irfan saat mengintrograsi salah satu pelaku pembobolan gudang di Sidotopo Kidul Surabaya, Senin (30/10/2023)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Empat dari tujuh pelaku pembobolan gudang di Jalan Sidotopo Kidul Surabaya, dibekuk Polisi.

Keempat pelaku diantaranya, ARK (19), AND (20), IRF (19) dan AIN yang masih di bawah umur. Sedangkan, 3 pelaku lainnya termasuk otak dari pembobolan gudang tersebut, masih DPO.

Baca Juga: Polda Jatim Tetapkan Tersangka Pengelola Yayasan Budi Kencana yang Cabuli Anak Asuh Sejak 2022

Mereka ditangkap polisi saat berada di markasnya di Jalan Sidotopo Kidul Surabaya.

Kapolsek Simokerto, Kompol Muhammad Irfan mengatakan, komplotan saat menjalankan aksinya itu dengan membagi perannya masing masing.

Mereka membobol Gudang dan mencuri 6 unit accu, 2 dongkrak mobil. Serta 1 set Peti Kunci.

Baca Juga: Ngaku Tangan Kanan Wali Kota, Pria di Surabaya Bersama Rekannya Tipu 14 UMKM Warga Sememi

"Mereka membagi peran, ada peran memanjat atap gudang dan menjebol. Ada yang mengawasi situasi, dan ada yang me-eksekusi curian," kata Irfan, Senin (30/10/2023).

Dari pengakuan keempat pelaku, barang hasil pencurian tersebut sudah dijual, dan uang hasil curian tersebut digunakan untuk pesta minuman keras (Miras).

Salah satu pelaku berinisial AND yang sehari-hari sebagai pengamen ini mengaku, dirinya nekat melakukan pembobolan tersebut karena diajak dan diancam oleh salah satu pelaku berinisial DMS yang saat ini masih DPO.

Baca Juga: Polsek Sawahan Dinilai Lamban, Baru Tangkap Pelaku Pemukulan Warga Banyu Urip Usai Korban Meninggal

"Sehari hari ngamen, ketemu sama DMS ini di tongkrongan dan diajak membobol. Dan kami (ARK, AIN) diberi bagian uang, dan untuk buat beli miras," katanya.

Menurut Kompol Irfan, keempat pelaku yang ditangkap dijerat Pasal 363 KUHP, tentang pencurian dengan pemberatan.

"Diantara empat pelaku yang kita amankan ini, salah satunya masih di bawah umur. Yang di bawah umur ini sedang kita proses untuk ditindaklanjuti kembali," pungkasnya. (rus/sis)

Baca Juga: Saling Ejek saat Live TikTok, 6 Remaja Putri Baku Hantam di Depan Kantor Pemkot Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Geger! Warga Banyu Urip Surabaya Temukan Mayat Bayi Saat Kerja Bakti':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO