SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Hyperbaric Oxygen Therapy atau terapi oksigen hiperbarik saat ini sudah hadir di RSAR Situbondo, metode pengobatan dengan cara memberikan oksigen murni di dalam ruangan bertekanan tinggi.
Peralatan itu dianggarkan melalui dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) 2023. Kepala Bagian Tata Usaha RSAR Situbondo, Heri Winarno, memastikan hal tersebut dan mengatakan bahwa pihaknya telah menyerap 98 persen 2 kegiatan yang dibiayai DBHCHT tahun ini.
Baca Juga: KPK Periksa Bupati Karna di Polres Bondowoso, Sejumlah Nama ini Turut Masuk Jadwal
"Untuk rumah sakit ada 2 kegiatan, pertama pembangunan gedung rekam medik, kedua pembelian alat kedokteran Hyperbaric oxygen therapy (HBOT)," ujarnya, Jumat (3/11/2023).
Ia menegaskan, pengadaan hiperbarik merupakan inovasi karena baru Situbondo yang mengadakan peralatan canggih itu.
"Menurut Bu Direktur, ini inovasi dari Situbondo, karena di daerah pantura mulai Pasuruan sampai Banyuwangi tidak ada," katanya dengan bangga
Baca Juga: Pemkot Batu Salurkan BLT DBHCHT Tahap II TA 2024 kepada Buruh Pabrik Rokok
Ia menjelaskan, hiperbarik mempunyai banyak manfaat, seperti untuk kegawatdaruratan enyelaman.
"Kalau pengadaan hiperbarik, khususnya digunakan untuk penanganan kegawatdaruratan penyelaman karena diberikan oksigenasi tingkat tinggi. Untuk peningkatan sirkulasi pembuluh darah, bisa untuk Luka-luka misal luka akibat kencing manis yang gak sembuh sembuh. Mungkin selain terapi juga pemberian oksigenasi itu," paparnya.
Selain itu, ia mengatakan mesin ini bermanfaat untuk regenerasi sel.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Salurkan BLT DBHCHT untuk Buruh Pabrik Rokok Susulan
"Untuk kebugaran atau dalam prosesnya dikenal mengurangi penuaan, bisa lebih muda". imbuhnya.
Ia menyebut, usulan pengadaan mesin ini karena Situbondo dikenal daerah pantai, dan banyak kegiatan penyelaman.
"Kemarin usulan dari Bu Direktur bahwasanya daerah kita ini daerah pantai dan di Pasir Putih tempat penyelaman, di Puslatpur ada penyelaman juga. Mungkin dengan adanya hiperbarik ini dibutuhkan masyarakat atau yang mau menyelam di sini atau even-even bisa lebih sering dulaksanakaan di Situbondo," ungkapnya.
Baca Juga: Rapat Bersama Banggar DPR-RI, Pj. Gubernur Jatim: Momen Salurkan Aspirasi Pembangunan Daerah
Heri berharap, pengadaan hiperbarik ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk hidup sehat.
"Masyarakat bisa menggunakan. walaupun sekarang masin belum ditanggung bpjs," tuturnya.
Terkait kapan bisa beroperasi, ia menjawab awal tahun depan diharapkan bisa dioperasionalkan dan bisa dimanfaatkan untuk masyarakat.
Baca Juga: Sapa Pekerja Pabrik Sampoerna, Khofifah Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Pekerja dengan DBHCHT
"Hiperbarik sudah ready semua, cuma masih menunggu izin penyelenggaraan rekam medik yang diusulkan ke kemenkes," pungkasnya (adv/sbi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News