TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 417 mahasiswa strata satu dan magister Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban secara hikmat mengikuti prosesi wisuda di Gedung Graha Sandiya, Sabtu (4/11/2023).
Rektor Unirow Tuban, Warli, manyampaikan bahwa semua proses kelulusan mahasiswa telah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sehingga, alumni tidak perlu meragukan legalitas ijazah dan kompetensi lulusan Unirow Tuban.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
“Proses kelulusan sudah sesuai dengan legalitas, masyarakat tidak perlu ragu untuk menerima mereka,” ujarnya.
Dosen Pendidikan Matematika ini menambahkan, sebelum dinyatakan lulus, para mahasiswa telah memalui proses pembelajaran sesuai ketentuan perudangan undangan yang berlaku, termasuk juga sistem pelaporan. Sehingga semua yang sudah dinyatakan lulus, telah mendapatkan penomoran ijazah nasional.
"Para wusudawan ini adalah orang-orang yang luar biasa. Sebab, mahasiswa ini ikut merasakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)," imbuhnya.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Saelain itu, untuk meningkatakan kualitas dari lulusan kedepannya, Unirow Tuban juga banyak melakukan program kerja sama. Baik kerjasama dalam negeri maupun luar negeri. Seperti, penandatanganan MoU dengan tim International Transnational Education Association (ITEA) dengan beberapa perguruan tinggi yang berasal dari Tiongkok, Malaysia, Pakistan, Filipina, dan Thailand. Wujud implementasi dari kerjasama tersebut dapat berupa pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, penelitian Bersama, publikasi Bersama, pengabdian kepada masyarakat Bersama.
"Sedangkan untuk meningkatkan kompetensi dan kemapuan dosen. Pada tahun 2023, melalui dukungan dari PPPL PT PGRI Tuban. Unirow telah memberangkat 12 dosen untuk menempuh pendidikan S3," tuturnya.
Sementara itu, Kepala PPLP PT PGRI Tuban Drs. Totok Supijanto, M.M mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa yang saat ini telah dinyatakan lulus dari Unirow. Dirinya berpesan civitas akademika untuk selalu melakukan inovasi dan optimis dalam upaya mencetak lulusan-lulusan yang unggul dan berdaya saing.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024
“Dengan Rektor baru Unirow harus selangkah lebih maju, melalui kerja sama dalam maupun luar negeri,” ucapnya.
Untuk membekali wisudawan dalam menghadapi tantangan masa depan Unirow menghadirkan Mitra Dunia Indusri dari Pertamina Foundation.
Dalam kesempatan itu, Operations Director Pertamina Foundation Yulius S. Bulo menyampaikan, sebagai putra daerah lulusan Unirow harus mempunyai daya saing melalui knowledge, skill dan attitude yang bisa bangun sejak masa kuliah memalui aktif adalam berorganisasi.
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
"Hadirnya Pertamina Foundation ini untuk menjembatani antara dunia industri dan akademis. Sehingga tidak terjadi kesenjangan antara ilmu yang didapat di kampus dengan tantangan di dunia kerja," kata Yuli.
Pria luusant The University of Manchester United Kingdom ini menambahkan, kehadiran era industrialisasi di kota Tuban tidak hanya diperlukan skil, namun penguasaan bahasa asing juga sangat diperlukan.
“Kalau tidak bisa menguasai bahasa asing kita hanya menjadi pemain lokal. Karna nanti yang main tidak hanya perusahaan-perusahaan dalam negeri,” tegasnya. (gun/mar)
Baca Juga: Lewat Restorative Justice, Kejari Tuban Selesaikan Kasus Penganiayaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News