4 Laga di Piala Dunia U-17 yang Jadi Kejutan Usai Tertinggal

4 Laga di Piala Dunia U-17 yang Jadi Kejutan Usai Tertinggal Trofi Piala Dunia U-17. Foto: fifa.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com -  Bangkit setelah tertinggal khususnya pada pertandingan Piala Dunia U-17 adalah sebuah hal yang nyaris mustahil dilakukan sebuah tim.

Namun pada Piala Dunia U-17 terdapat sejumlah laga yang menjadi kejutan terbesar setelah tertinggal dari gol lawan. Tak jarang, duel itu pun berujung manis dengan sebuah kemenangan.

Baca Juga: Klasemen Akhir Piala Dunia U-17 2023 Lengkap, Grup A - F

Berdasarkan data Transfermarkt, berikut 4 laga di Piala Dunia U-17 yang menjadi kejutan usai tertinggal.

1. Inggris 5-2 Spanyol (Piala Dunia U-17 2017)

Final Piala Dunia U-17 2017 di India adalah penampilan terbaik yang diperagakan Timnas Inggris.

Baca Juga: Hasil Piala Dunia U-17 2023: Bekuk Venezuela, Jerman Raih Hasil Sempurna di Fase Grup

Seperti pertarungan dua raksasa sepak bola yang memainkan bola cepat, Inggris harus kebobolan dua lebih dulu melalui Sergio Gómez di menit ke-10 dan 31’.

Namun, Spanyol gagal mempertahankan gawangnya dari kebobolan setelah Rhian Brewster mencetak gol di menit ke-44.

Selepas jeda, tim Tiga Singa yang kala itu diperkuat bintang Manchester City, Phil Foden, mampu berbalik unggul dengan menghasilkan 4 gol tambahan. Morgan Gibbs-White dan Marc Guéhi masing-masing menyumbang satu gol. Sedangkan Foden sendiri berhasil mencetak brace sekaligus menutup laga dengan skor akhir 5-2. Inggris pun meraih gelar Piala Dunia U-17 kali pertama.

Baca Juga: 5 Negara dengan Kemenangan Terbanyak di Piala Dunia U-17

2. Brasil 3-4Jerman (Piala Dunia U-17 2011)

Ketika dua raksasa sepak bola ini bertemu di perebutan tempat ketiga pada Piala Dunia U-17 2011 Meksiko.

Sempat mencetak gol lebih dulu melalui Okan Aydin di menit ke-20, Brasil akhirnya mampu membalikkan keadaan usai mencetak tiga gol hanya dalam tempo 11 menit. Tendangan kaki kanan Wellington Melo mampu menyamakan skor menjadi 1-1 di menit 22. Sementara gelandang serang, Adryan mampu mencetak brace di menit ke-29 dan 33’, hingga membuat Brasil unggul 3-1.

Baca Juga: Profil Kaua Elias: Bomber Tajam Timnas Brasil di Piala Dunia U-17 2023

Namun, Der Panzer sukses menipiskan kedudukan ketika sundulan Koray Günter di menit ke-45+1 sukses menjebol gawang Brasil yang dijaga Charles.

Jerman yang kala itu diasuh Steffen Freund akhirnya mampu menjadi pemenang usai mencetak 2 gol tambahan melalui Levent Aycicek dan Aydin. Skor pun berubah 3-4 untuk keunggulan Jerman.

3. Nigeria 3-3 Jerman (Piala Dunia U-17 2009)

Baca Juga: Profil Rento Takaoka, Penyerang Jepang yang Pimpin Top Skor Piala Dunia U-17 2023

Partai seru mewarnai jalannya laga antara Nigeria vs Jerman pada Grup 1 Piala Dunia U-17 2009. Nigeria yang bertindak sebagai tuan rumah harus bertemu raksasa Eropa Jerman di pertandingan pembuka. Der Panzer yang kala itu diperkuat Mario Götze mampu unggul tiga gol lebih dulu hingga awal babak kedua.

Namun Super Eagles yang didukung puluhan ribu suporternya mampu menyamakan skor menjadi 3-3 hanya dalam rentang waktu tujuh menit. Gol Stanley Okoro (54’), Kenneth Omeruo (59’), dan Edafe Egbedi (62’) berhasil menyelamatkan Nigeria dari kekalahan. Pada tahun tersebut, Nigeria hanya mampu meraih juara kedua usai di partai final takluk 1-0 atas Swiss.

4. Portugal 5-5 Kamerun (Piala Dunia U-17 2003)

Baca Juga: Hasil Piala Dunia U-17 Polandia vs Argentina: Menang 4-0, La Albiceleste Melaju ke 16 Besar

Laga ketiga Grup C Piala Dunia U-17 2003 diklaim sebagai pertandingan terbaik yang pernah dimainkan selama berlangsungnya kompetisi paling bergengsi di dunia tingkat junior. Portugal terlihat dengan mulus akan memenangkan laga setelah unggul 5-0 atas Kamerun hingga pertengahan babak kedua. Gelandang Portugal Manuel Curto sukses menyarankan tiga gol di menit ke-36, 43’, dan 44’. Dua gol sisanya dihasilkan lewat Vieirinha (21') dan Bruno Gama (52').

Alih-alih menambah perbendaharaan gol, gawang Portugal justru kebobolan lima kali di rentang waktu 20 menit. Gol bunuh diri Tiago Costa di menit ke-70 menjadi awal kebangkitan tim Kamerun U-17 untuk mengejar ketertinggalan. Hasilnya wakil dari Afrika itu berhasil menambah 4 gol yang masing-masing dicetak Serge N'Gal (74’, 76’), Landry N'Guémo (88’), dan Stéphane Mbia (90’). Skor 5-5 akhirnya menjadi hasil akhir laga Portugal vs Kamerun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO