TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kebiasaan yang sudah seperti menjadi tradisi pada saat Ramadan adalah seni tonglek atau seni musik patrol. Kali ini tampilan seni musik tonglek tersebut dimanfaatkan oleh sejumlah produk otomotif di Tuban untuk melakukan promosi.
Salah satunya dilakukan oleh PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM), yang merupakan distributor Honda di Tuban. Melalui seni tonglek tersebut, manajemen melakukan promosi besar-besaran. Selain mewadahi para seni musik tonglek di Tuban, hal itu juga dilakukan untuk mempromosikan produk unggulan sepeda motor yang dimiliki Honda.
Baca Juga: Quartararo: Yamaha Semakin Tertinggal dari Pabrikan Eropa
Acara yang dikemas dalam kompetisi tonglek dan digelar di Rest Area bekas terminal lama Tuban itu sukses menyedot animo masyarakat. Dengan beragam tampilan gaya dan kombinasi seragam rapi saat tampil di depan dewan juri, para personil musik tongklek itu nampak asik memainkan aransmen nada tongklek. Kombinasi antara kentongan bambu, musik tradisional gambangan, kencer dan gentong air semakin menambah meriah acara tersebut.
Salah satu Marcomm BTL atau Supervisor Promosi kerasidenan Tuban, Bojonegoro, Lamongan PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM), Fizky Pramuditya kepada BANGSAONLINE.com Rabu (8/7) malam, menyatakan bahwa kompetisi musik tonglek ini diikuti sebanyak sebelas peserta. Mereka memperebutkan hadiah masing-masing juara 1 senilai Rp 500 ribu, Juara 2 senilai Rp 300 ribu dan juara 3, senilai Rp 200 ribu.
“Safari Ramadan honda ini merupakan program pusat dan Tuban salah satu bidikan. Sehingga kami kemas dengan menggelar kompetisi tongklek dengan momentum bulan Ramadan ini dengan tujuan untuk peningkatan penjualan produk honda,” tutur Fizky
Baca Juga: Kena Tipu Kuitansi Bodong, Dealer Motor di Probolinggo Kehilangan 2 Motor Baru
Sementara itu, untuk penjualan produk Honda sendiri, Fizky menjelaskan bahwa penjualan motor matic smart technologi di Kabupaten Tuban lebih tinggi peminatnya. Sebab kualitas mesin yang dimiliki lebih irit.
“Market share All R 2 atau yang masuk biaya balik nama ke samsat khusus di Kabupaten Tuban mencapai 78 persen atau sekitar 2500 unit kendaraan terjual setiap sebulan,” jelas Fizky.
“Semoga dengan ini bisa meningkatkan market share penjualan produk Honda dari 78 persen menjadi 80 persen,” tutupnya. (wan/rvl)
Baca Juga: Produk Gagal? Mengenal Honda DN-01, Moge Matic Tunggangan Kamen Rider Decade
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News