JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Mitsubishi Motor Corporation bersama Honda Motor Co., Ltd, dan Nissan Motor Co., Ltd telah menandatangani MoU untuk eksplorasi kemungkinan partisipasi dan berbagi sinergi bisnis.
MoU ini dibangun berdasarkan kesepakatan yang dibuat antara Nissan dan Honda pada 1 Agustus lalu, yang menandakan dimulainya mitra bisnis strategis untuk membentuk suatu perusahaan gabungan, berfokus pada kecerdasan buatan dan mobil listrik.
Baca Juga: Penjualan Kendaraan Listrik Melonjak pada bulan November, Tiongkok Jaga Momentum
Tujuannya, untuk mengeksplorasi lebih jauh bagaimana mereka bisa berkontribusi untuk integrasi di bidang otomotif, yang saat ini mengalami perubahan yang signifikan.
Dengan adanya eksplorasi dan kesepakatan ini, Mitsubishi motor diharapkan dapat membuat keputusan pada akhir Januari 2025.
Dalam konferensi pers, Direktur, Presiden, CEO, dan Perwakilan Eksekutif Officer Nissan, Makoto Uchida, menekankan pentingnya kolaborasi tiga pabrikan asal Jepang ini.
Baca Juga: Ini Produsen Mobil Listrik di Indonesia
"Sangat penting bahwa kemitraan Nissan, Mitsubishi Motors, juga terlibat dalam diskusi ini. Kami berharap bahwa jika integrasi ini terwujud, kami dapat memberikan nilai yang lebih besar kepada basis pelanggan yang lebih luas," katanya, Senin (23/12/2024).
Menurut Direktur dan Perwakilan Eksekutif Officer Honda, Toshihiro Mibe, perubahan industri otomotif yang dikatakan terjadi dalam 100 tahun sekali.
Ia berharap, partisipasi Mitsubishi Motors akan membawa perubahan sosial lebih lanjut.
Baca Juga: Buka Innovation Academy 2024, Pj Gubernur Jatim: Transformasi Digital Percepat Reformasi Birokrasi
“kami dapat menjadi perusahaan terdepan dalam menciptakan nilai baru dalam mobilitas melalui integrasi bisnis," tuturnya.
Sementara itu, Direktur, Perwakilan Eksekutif Officer, serta Presiden dan CEO Mitsubishi Motors, Takao Kato, mengungkapkan bahwa diskusi antara Nissan dan Honda akan mempercepat sinergi yang dapat membawa nilai tinggi bisnis kolaborasi mereka.
"Untuk mewujudkan sinergi dan memanfaatkan kekuatan masing-masing perusahaan, kami juga akan mempelajari bentuk kerja sama yang terbaik," tuturnya.
Baca Juga: Hari Pelanggan Nasional, Khofifah Dorong Pelaku Usaha Manfaatkan AI
Adanya integrasi bisnis ini, Honda dan Nissan mungkin akan mengajukan pernyataan pendaftaran kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk kemungkinan pengalihan saham.
Pemegang saham kedua perusahaan akan diberikan dokumen yang relevan, termasuk prospektus, jika pengajuan tersebut dilakukan. (rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News