2 Hari 4 Rumah Elit di Puri Galaxy Surabaya Dirampok, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

2 Hari 4 Rumah Elit di Puri Galaxy Surabaya Dirampok, Polisi Kantongi Identitas Pelaku Salah satu rumah yang berada di Puri Galaxy Surabaya yang menjadi target perampokan.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pembobolan dan perampokan rumah di kawasan elit Puri Galaxy Sukolilo terjadi selama dua hari berturut-turut.

Dari informasi yang berhasil dihimpun awak media, perampokan tersebut terjadi pada Sabtu (11/11/2023) dan Minggu (12/11/2023).

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

Dari empat rumah yang menjadi target perampokan selama dua hari tersebut, diantaranya rumah yang beralamat di Puri Galaxy cluster Palm Courts, kemudian pada hari berikutnya, ada tiga rumah dalam satu cluster yang dirampok sekaligus, yaitu, Jusmin Courts.

Kerugian yang dialami para korban tersebut pun bervariasi, karena benda berharga seperti berlian liontin dan perhiasan emas raib digondol para perampok.

Namun dalam aksi perampokan tersebut, tidak ditemukan korban jiwa atau korban penyekapan, karena saat pelaku menjalankan aksinya, posisi rumah dalam keadaan kosong.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Kekasih Lindawati Tersangka Pembunuhan Janda di Ngaglik Surabaya

Aksi perampokan yang terjadi di Puri Galaxy tersebut, juga dibenarkan oleh Kapolsek Sukolilo, Kompol Made Patera Negara.

“Memang benar ada kejadian tersebut, namun kami tidak bisa memberikan keterangan secara lengkap karena pelaku sudah teridentifikasi. Bila identitas pelaku dijelaskan dan diberitakan yang kita khawatirkan akan melarikan diri, karena pelaku masih kita kejar keberadaanya,” ujarnya saat ditemui di Mapolsek Sukolilo, Rabu (15/11/2023).

Secara terpisah, Kanit Reskrim , Ipda Aan Dwi mengatakan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku yang berhasil teridentifikasi.

Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya

“Sementara masih kita lakukan pengejaran dan pelaku yang berhasil teridentifikasi ada dua dari beberapa,” ujarnya.

Aan juga mengatakan, pihaknya melakukan langkah pengejaran kepada para pelaku, meskipun salah satu korban tidak melaporkan aksi perampokan tersebut kepada polisi.

“Jadi hanya ada satu korban yang melaporkan sedangkan tiga korban pemilik rumah tidak melaporkan. Meski seperti itu kita tetap melakukan pengejaran kepada pelaku yang teridentifikasi,” tambah Aan Dwi.

Baca Juga: Polisi Tunggu Hasil Autopsi Jasad Janda Dua Anak yang Tewas di Ngaglik Surabaya

Aan menyebut, dalam pengejaran tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya.

“Kita telah koordinasi dengan Polrestabes Surabaya, dan dalam melakukan pengejaran rekan rekan polres kita dampingi,” tuturnya.

Saat dipertanyakan terkait lemahnya penjagaan yang berada di perumahan elit Puri Galaxy, Aan Dwi mengatakan, bahwa keamanan lokasi tersebut tergolong cukup ketat.

Baca Juga: 3 Kontroversi yang Membuat Publik Sangsi soal Penangkapan Ivan Sugianto oleh Polisi

“Sepengetahuan saya bahwa tiap masuk ke lokasi perumahan harus mempunyai kartu untuk membuka portal, namun kenapa harus kebobolan seperti ini,” tambahnya.

Menurutnya, pihak kepolisian juga melakukan interogasi terhadap para sekuriti yang berada di Perum Puri Galaxy. Hasilnya, kartu keamanan portal gerbang yang berada di pintu masuk perumahan, sudah tidak difungsikan.

“Jadi keterangan management keamanan Puri Galaxy bahwa pihaknya pernah ditegur oleh warga perumahan terkait fungsi kartu portal yang dianggap terlalu mencurigai warga sekitar. Seharusnya bila ada seseorang yang akan masuk ke lokasi Perum dan tidak mempunyai kartu atau bukan warga sekitar wajib menunjukkan KTP, tapi ini tidak,” tutup Aan Dwi. (rus/sis)

Baca Juga: Otak Penyekapan 12 Perempuan di Sememi Lolos, Penjaga Rumah Ditindak Tipiring

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Geger! Warga Banyu Urip Surabaya Temukan Mayat Bayi Saat Kerja Bakti':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO