SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seorang pelajar yang dinyatakan hilang pada Jumat (10/11/2023) siang, akhirnya ditemukan oleh unit Jatanras Polres Pelabuhan Tanjung Perak pada Selasa (14/11/2023) malam.
Pelajar kelas 8 yang bersekolah di SMP Muhammadiyah 1 tersebut, sempat viral pasca 24 jam dilaporkan tidak pulang ke rumah.
Baca Juga: Viral Tawuran Antarpelajar di Surabaya, Polisi Tidak Tahu
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Herlina menjelaskan, seorang ibu bernama Mike (45) warga Pasar Kilometer, Teluk Nibung, Surabaya melaporkan ke polisi bahwa putrinya yang bernama Rehina (14) tidak pulang ke rumah selama 24 jam.
“Dari laporan tersebut lantas tim Jatanras Polres Tanjung Perak melakukan track posisi anak tersebut dan ternyata handphone yang dimiliki tidak aktif,” ujar Herlina, saat jumpa pers, Rabu (15/11/2023).
Herlina mengatakan, selama empat hari dilakukan pencarian, akhirnya pihak Jatanras Polres Pelabuhan Tanjung perak menemukan R di salah satu rumah mantan teman satu sekolahnya bernama Safa (14) warga Teluk Nibung.
Baca Juga: Satbinmas Polresta Sidoarjo Edukasi Kenakalan Remaja dan Penggunaan Medsos saat MPLS
Kanit Jatanras Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Ipda Mustofa mengatakan, selama 4 hari pihaknya melakukan pelacakan posisi korban melalui ponselnya. Namun, pihaknya sempat mengalami kesusahan, karena Gadget yang dimiliki sempat nonaktif.
“Pelajar yang hilang ditemukan dalam keadaan sehat dan berada di rumah teman satu sekolahan,” ujar Mustofa.
Selama pemeriksaan kepada Rehina, dirinya nekat tidak pulang kerumah karena merasa terkekang dan bosan di rumah.
Baca Juga: Guru SMP Muhammadiyah 18 Gununganyar Gelar Kunjungan Studi ke Think Indonesia School
Korban mengaku, pada Jumat (10/11/2023) pergi ke rumah teman perempuannya, yang dikenal melalui media sosial bernama Niken (15) yang tinggal di sekitar Mulyorejo, Surabaya.
“Awal R ini kenalan dengan N melalui jejaring sosial media, setelah menginap dua hari dirumah N, kemudian R menginap di rumah SF pada hari Senin (13/11/2023). Nah Disitulah Gadget milik R aktif sehingga kami bisa menemukan,” tutup Mustofa.
Selama juma pers, Ibu kandung korban, Mike berterima kasih kepada pihak Polres Pelabuhan Tanjung perak dengan upaya yang diberikan, sehingga bisa menemukan R dengan keadaan masih sehat.
Baca Juga: Kasus Penganiayaan dan Pemaksaan di Suramadu, Polisi Disebut ‘Main Mata’
“Saya berterima kasih kepada Kapolres bisa menemukan anak saya kembali karena saya takut dengan kejadian seperti ini Khawatir anak saya ada apa apa,” ucap Mike.(rus/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News