SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Karbohidrat ada yang baik dikonsumsi, adapula jenis yang kurang menyehatkan, seperti lemak baik dan lemak jahat.
Berikut 5 jenis karbohidrat yang harus dikurangi:
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 28 November 2024
1. Gula
Hampir semua jenis makanan dan minuman mengandung gula, maka dari itu perlu kehati-hatian dalam memilih makanan dan minuman.
Tubuh hanya boleh mengonsumsi gula tidak lebih dari empat sendok makan sehari. Gula di dalam tubuh akan langsung diserap dan diurai menjadi glukosa. Makin banyak seseorang mengonsumsi gula, makin malas tubuh membakar lemak sehingga makin besar kemungkinan mengalami kegemukan.
Baca Juga: Resep Wedang Jahe Serai, Minuman Tradisional Penghangat Tubuh
2. Tepung dan olahannya
Tepung termasuk jenis pati atau karbohidrat yang sudah mengalami proses penghalusan ukuran. Karbohidrat dianggap menyehatkan apabila masih memiliki sifa alaminya, terikat pada serat dan protein.
Namun, semakin panjang proses pengolahan makanan, maka sifat alaminya akan berkurang, akibatnya pati semakin kurang menyehatkan.
Baca Juga: 5 Manfaat Minum Rendaman Air Nanas untuk Kesehatan Tubuh
Proses pengolahan pati memecahkan struktur karbohidrat, sehingga semakin kecil ukuranya maka semakin cepat pati diserap oleh tubuh lalu diubah menjadi glukosa dan energi. Akibatnya, makin besar kemungkinan tubuh menimbun lemak.
3. Sirop dan produk buah olahan
Sirop dan buah kaleng mengandung gula, karbohidrat sederhana yang harus diminimalkan konsumsinya. Hal itu dikarenakan mengandung penguat aroma, pemanis, pengawet dan penstabil.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 26 November 2024
4. Gorengan
Gorengan bukan pilihan yang disarankan untuk dikonsumsi baik dari sisi lemaknya maupun karbohidratnya. Gorengan banyak mengandung lemak jenuh yang bisa memperburuk kesehatan jantung.
5. Fruktosa
Baca Juga: Bolehkah Mengonsumsi Air Kunyit Setiap Hari? Simak Penjelasannya
Fruktosa merupakan jenis karbohidrat yang langsung diserap di dalam tubuh dan cepat diubah menjadi energi. Biasanya fruktosa dijadikan pengganti gula tetapi efek yang ditimbulkan sama saja, untuk itu lebih baik dikurangi, apabila terkandung dalam bahan makanan.
Manfaat fruktosa alami yang terkandung pada buah-buahan jauh lebih baik untuk kesehatan, karena disertai serat, mineral, vitamin, dan antioksidan.
(ans)
Baca Juga: Apakah Jus Tomat Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah? Ini Faktanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News