GRESIK, BANGSAONLINE.com - Salah satu DPP partai tegas menginstrusikan kepada calon legislatif (Caleg) agar turun bertemu masyarakat, dan berjabat tangan menjelang pelaksanaan pesta demokrasi mendatang.
"Jadi, intruksi DPP kepada pimpinan partai di tingkat provinsi dan kabupaten. Juga caleg kalau ingin mendapatkan kursi pada Pemilu 2024, harus turun. Harus salaman (berjabat tangan) dengan pemilih. Salaman dengan tangan terisi. Tidak boleh kosong," ucap salah satu petinggi partai politik di Gresik kepada BANGSAONLINE.com, Senin (4/12/2023).
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Disebutkan, caleg yang ingin mendapatkan kursi harus pandai-pandai mengatur waktu dan memetakan pemilih yang dijadikan objek untuk mendapatkan suara di masing-masing daerah pemilihan (dapil).
Ia lantas mencontohkan, jika dalam satu dapil untuk bisa mendapatkan 1 kursi harus mendapatkan coblosan sebanyak 10.000 pemilih, Caleg harus bertemu dan berjabat tangan dengan mereka semua.
"Tentunya jabatan tangannya tak boleh dengan tangan kosong. Harus diselipkan (uang). Dan, jumlah 10.000 pemilih itu harus bisa dipastikan nyoblos caleg tersebut semua. Tak boleh kurang. Sebab, kurang 1 kursi saja gagal dapat kursi," paparnya.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Oleh karena itu, caleg harus pandai-pandai memanfaatkan waktu untuk bisa bertemu langsung (bertemu sendiri) dengan pemilih.
"Jika sekarang waktu coblosan kurang 72 hari, maka dalam jeda waktu itu harus bisa bertemu. Bisa bersalaman dengan pemilih yang dibidik. Misal kalau dibagi sehari itu ketemunya 100 pemilih. Ya sehari itu harus bisa bertemu dan bersalaman dengan 100 pemilih hingga tuntas 10.000 pemilih sebelum coblosan," pungkasnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News