SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sidoarjo menyalurkan donasi kemanusiaan sebesar Rp2,3 miliar untuk Palestina melalui Baznas Jawa Timur.
Donasi bantuan untuk warga Palestina tersebut diserahkan oleh pimpinan Baznas Sidoarjo di Kantor Baznas Jawa Timur, Islamic Center, Dukuh Kupang Surabaya.
Baca Juga: Bersama Gapura dan Owner Bawang Mas Group, Ribuan Masyarakat di Pamekasan Doakan Palestina
Penyerahan dilakukan Ketua Baznas Sidoarjo M. Chasbil Aziz Salju Sodar didampingi jajaran pimpinan lainnya, dan diterima pimpinan Baznas Jatim yang diwakili Prof. Dr. H. Ali Maschan Moesa dan didampingi oleh KH Muhammad Zakki.
Bantuan yang disalurkan Baznas Sidoarjo tersebut sebesar Rp2,3 miliar, tepatnya Rp2.296.056.956.
Hasil penghimpunan bantuan dalam bentuk uang tersebut dilakukan Baznas Sidoarjo selama satu bulan lebih, mulai akhir bulan Oktober 2023 lalu.
Baca Juga: Setahun Tragedi Genosida, API Palestina Jatim Bakal Gelar Aksi di Surabaya dan Malang
"Penghimpunan dilakukan Baznas Sidoarjo ini disalurkan melalui Baznas Jatim dan diteruskan ke Baznas pusat. Sebagaimana kita ketahui, Baznas Indonesia merupakan salah satu lembaga internasional di konflik Palestina-Israel yang bisa masuk dan salurkan bantuannya secara langsung di kawasan konflik tersebut," cetus M. Chasbil Aziz Salju Sodar.
Ia menambahkan, berdasarkan catatan Baznas Sidoarjo, hingga 4 Desember 2023, donasi warga Sidoarjo untuk Palestina mencapai Rp7 miliar lebih, tepatnya Rp7.030.329.651.
"2,3 miliar yang dihimpun melalui Baznas Sidoarjo dan sebesar Rp3,8 miliar lebih dari lembaga amil zakat non Baznas seperti LAZISNU, LazisMU, YDSF, BMH, LMI, dan Nurul Hayat. Serta jalur lainnya sebesar 895 Juta lebih," beber Gus Jazuk, panggilan karib M Chasbil Aziz Salju Sodar.
Baca Juga: Hari Perdamaian Internasional, Khofifah Ajak Semua Pihak Terus Serukan Perdamaian di Palestina
Untuk penghimpunan yang dilakukan Baznas Sidoarjo sendiri, dari catatan yang ada, 82 persen penghimpunan berasal dari institusi pendidikan Pemkab Sidoarjo, tujuh persen institusi pendidikan swasta, satu persen dari personal individu masyarakat Sidoarjo, dan 10 persen dari lembaga sosial dan bisnis di Sidoarjo.
"Terima kasih untuk semua pihak yang telah berpartisipasi, baik langsung maupun tak langsung, dalam penghimpunan donasi ini," pungkas Gus Jajuk.
Sementara itu, pimpinan Baznas Provinsi Jawa Timur Ali Maschan Moesa menyampaikan apresiasinya atas upaya penghimpunan donasi oleh Baznas Sidoarjo. Atas capaiannya tersebut, Ali Maschan Moesa berseloroh atas banyaknya donasi kemanusiaan dari Sidoarjo sebagai tanda banyaknya para wali di Sidoarjo.
Baca Juga: Baznas Sidoarjo Berikan Bantuan untuk Penderita Cerebral Palsy
"Jalur menjadi wali itu, yang paling banyak melalui jalur loman, banyak bersedakah. Sidoarjo ini menunjukkan betapa banyaknya para Wali Allah yang berada di Sidoarjo," ucap mantan Ketua PWNU Jatim ini. (sta/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News