WONOGIRI, BANGSAONLINE.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Tengah bersama mitra strategis dari jajaran TNI Angkatan Darat (AD) gencar menyosialisasikan program Bangga Kencana untuk percepatan penurunan angka stunting.
Kali ini, BKKBN Jawa tengah berkolaborasi dengan Kodim 0728 Wonogiri menggelar sosialisasi dan KIE (komunikasi, informasi, dan edukasi) dengan tema "Cegah Stunting Itu Penting" di Kodim 0728 Wanogiri, Jumat (8/12/2023).
Baca Juga: BKKBN-Komisi IX DPR RI Galakkan Sosialisasi Penurunan Stunting di Jawa Tengah
Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah Eka Sulistia Ediningsih, Dandim 0728 Wonogiri Letkol Infrantri Edi Ristriyono, Sekretaris Dinas PPKB dan P3A Wonogiri Suhartono, dan Kapten Infantri Agus Priyanto, serta peserta sosialisasi dari jajaran Kodim 0728.
Kegiatan tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa, serta laporan panitia sosialisasi. Kegiatan ini juga menyosialisasikan pencegahan kasus pernikahan dini yang terjadi pada generasi muda, dalam rangka pencegahan terjadinya stunting di Jawa Tengah.\
Kapten Infantri Agus Priyanto salah satu narasumber dari jajaran Kodim 0728, berharap sosialisasi ini bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi babinsa yang bertugas menyentuh langsung di seluruh lapisan masyarakat luas.
Baca Juga: BKKBN-Komisi IX DPR RI Giatkan Sosialisasi Penurunan Stunting di Kabupaten Tegal
"Sehingga babinsa yang telah mendapat pengetahuan tentang program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting ini bisa meneruskan dengan menyampaikan ke masyarakat di seluruh Wonogiri. Kita harus bersama-sama mencegah dan mempercepat penurunan stunting," kata Agus.
Dandim 0728 Wonogiri Letkol Infrantri Edi Ristriyono bersyukur dapat membantu pemerintah tentang program Bangga Kencana dan KIE untuk mempercepat penurunan stunting di seluruh wilayah Wonogori.
Apalagi babinsa satuan Kodim 0728/Wonogiri telah bersinergi dengan BKKBN dalam membangun kesadaran seluruh lapisan masyarakat, untuk mendukung seluruh kegiatan program KB dan percepatan penurunan stunting.
Baca Juga: Bersama Anggota Komisi IX DPR RI, BKKBN Gencarkan Sosialisasi Penurunan Stunting di Tegal
“Kami terus berupaya maksimal dalam melancarkan pelaksanaan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting. Dengan kerja keras semua pihak dan dukungan nyata dari masyarakat dalam pencegahan dan percepatan penurunan stunting, kita berharap akan segera tercipta zero stunting di Wonogiri dan sekitarnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah Eka Sulistia Ediningsih menjelaskan hakikat dari pembangunan nasional merupakan pengamalan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Yaitu pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Itulah, yang melatarbelakangi terbitnya UU 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
Baca Juga: Gandeng Komisi IX DPR RI, BKKBN Gencar Sosialisasikan Penurunan Stunting di Kabupaten Tegal
"Oleh sebab itu, perkembangan tingkat kependudukan dan pembangunan serta kebijakan keluarga berencana, bertujuan supaya dapat mengatur waktu kehamilan. Melakukan pemeriksaan sedini mungkin bagi para remaja yang akan menikah, harus dilakukannya. Agar, nantinya kesehatan ibu dan bayinya juga terjaga, bayi ibu sehat, dan bayi dapat terbebas dari stunting,” terangnya.
Sementara Sekretaris Dinas PPKB dan P3A Wonogiri Suhartono mengatakan Program Bangga Kencana berfokus untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. Di antaranya, percepatan penurunan stunting yang menjadi program strategis nasional yang ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia.
"Terpenting, bagi orang tua supaya dapat memastikan bahwa anak-anak telah mendapatkan asupan nutrisi gizi yang cukup dan seimbang, agar terhindar dari bahaya stunting. Oleh karena itu, orang tua dan keluarga bisa menciptakan pola hidup bersih dan sehat pula," katanya. (ris/ns)
Baca Juga: BKKBN Jawa Tengah dan Komisi IX DPR RI Gelar Sosialisasi di Brebes
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News