BKKBN dan Komisi IX DPR RI Sosialisasikan Program Bangga Kencana di Brebes

BKKBN dan Komisi IX DPR RI Sosialisasikan Program Bangga Kencana di Brebes Ketua Tim Kerja Hubungan Antar Lembaga, AKIE, dan Kehumasan BKKBN Jawa Tengah, Nasri Yatiningsih, saat memberi pemaparan kepada peserta sosialisasi.

BREBES, BANGSAONLINE.com bersama Komisi IX kembali melakukan sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana di Gedung Kaperdik, Kecamatan Losari, Kabupaten , Rabu (17/1/2024).

Adapun narasumber dalam agenda tersebut ialah, Kepala DP3KB Kabupaten , Akhmad Ma’mun; Ketua Tim Kerja Hubungan Antar Lembaga, AKIE, dan Kehumasan Jawa Tengah, Nasri Yatiningsih, dan anggota Komisi IX , Dewi Aryani.

Baca Juga: Syafiuddin Sosialisasikan 4 Pilar di Pondok Pesantren Manbaul Hikam

Di hadapan para peserta sosialisasi, Nasri mengingatkan kepada para calon pengantin, ibu menyusui serta orang tua lainnya, untuk selalu harus memberi ASI eksklusif selama 6 bulan. Sebab, pemberian ASI eksklusif bisa mencegah dan setelah 6 bulan supaya diberi tambahan makanan sehat sebagai pendamping bagi bayi.

"Periksakan kesehatan dini di puskesmas maupun tenaga kesehatan setempat bagi para calon pengantin yang sudah cukup umur, juga untuk jangan merokok buat pasangan pengantin baru yang akan program hamil," ujarnya.

"Hal itu, supaya janin yang dikandung istri, pada saat melahirkan nanti, menjadi bayi yang sehat. Kemudian, para ibu muda lebih fokus merawat bayi, agar dapat tumbuh kembang dengan baik. Serta, menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat. Diantaranya, memperhatikan sanitasi dan kebersihan lingkungan," imbuhnya.

Baca Juga: Rapat Bersama Banggar DPR-RI, Pj. Gubernur Jatim: Momen Salurkan Aspirasi Pembangunan Daerah

Sementara itu, Dewi mengajak kepada semua peserta sosialisasi untuk bisa menerapkan ilmu yang diperolehnya, serta menularkan ilmu tentang cara penanggulangan bahaya , kepada masyarakat lainnya. 

Ia menyebut, dapat mengakibatkan penyebab tinggi badan anak terhambat, bila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Para ibu harus memberi asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga pertumbuhan pada anak dapat berjalan dengan normal.

”Kabupaten ini menjadi salah satu target pertama, bersama dan pihak terkait. Mencegah , dapat melalui menjaga pola hidup dan pola pikir yang sehat. Dengan demikian, masyarakat dapat berfikir bagaimana caranya hidup sehat dan menjaganya serta mengatur pola makan. Komisi IX tetap mendukung penuh program percepatan penurunan ," paparnya. (ris/mar)

Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Seorang Pria Meninggal di atas Motor Gegerkan Warga Brebes':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO