SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Polrestabes dan Pemkot Surabaya melakukan pemantauan tempat Rekreasi Hiburan Umum (RHU) pada malam Natal 24 Desember 2023.
Hal ini dilakukan berdasarkan Surat Edaran (SE) Pemerintah Kota Surabaya Nomor 000.1.10/29094/436.8.6/2023, tentang toleransi beragama dan menjaga ketertiban dan keamanan selama hari raya Natal dan Tahun Baru 2024.
Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
SE yang berisi tentang kegiatan Oprasional RHU wajib tidak beraktivitas sesuai Point 4 huruf a.
Yang berisi semua kegiatan RHU wajib tidak beroprasional pada Minggu 24 Desember 2023 pukul 18.00 WIB.
Sekiranya 300 personel gabungan akan diturunkan dalam pemantauan berdasarkan SE Pemkot Surabaya tersebut.
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024
Saat dikonfirmasi, Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya AKBP Edi Hartono, pihaknya akan melakukan back up terhadap Sat Pol PP kota Surabaya selaku sektor utama sebagai penindak Peraturan Daerah.
“Kami mendukung peraturan pemerintah dan Tetap lakukan giat preemtif, koord degan Pemkot Surabaya sebagai penegak perda apabila ada pelanggaran,” ujarnya, Minggu (24/12/2023).
Senada hal itu, Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya AKBP Teguh Santuso, mengatakan pihaknya akan melakukan penindakan atau kegiatan bila diperlukan untuk diperbantukan oleh Pemkot Surabaya.
Baca Juga: PT KAI Daop 8 Surabaya Catat Ada 6 KA Favorit dengan Okupansi Tinggi di Libur Nataru 2025
“Bila diminta perbantukan oleh Pemkot dalam tindakan penegasan akan kita laksanakan,” ujarnya, Minggu (24/12/2023).
AKBP Teguh Santuso juga menambahkan bahwa dalam melakukan kegiatan razia ataupun penindakan, pihaknya tidak bergerak sendiri namun secara gabungan.
“Jadi kita melakukan penindakan tidak sendiri, bila ada petugas Sabhara yang melakukan penindakan silahkan laporkan saja, karena saya tidak pernah memerintahkan razia sendiri alias hanya Satsabhara,” tambahnya.
Baca Juga: Bantu Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Indonesia Apresiasi Damkar Gresik dan Surabaya
Sedangkan dari Kasat Pol PP Pemerintah kota Surabaya Muhammad Fikser juga memberikan ketetangan secara detail.
Tentang persiapan malam Nataru (natal dan tahun baru) 2024, terutama terkait surat edaran Pemerintah Surabaya, pihaknya sudah mempersiapkan 300 personel yang disebar.
“Jadi setelah apel pasukan kita sebar 300 personil untuk melakukan pemantauan tempat hiburan yang tidak mentaati penutupan Oprasional malam natal. Memang secara total yang kita pantau namun lebih dominan pengawasan terhadap RHU yang kerap melakukan pelangaran. Biasanya yang bandel itu yang belum punya izin atau ditempat yang tidak menonjol,” jelas Muhammad Fikser.
Baca Juga: Luncurkan Puspaga Setara di Peringatan Hari Ibu, Pj Gubernur Jatim : Wujudkan Kesetaraan Gender
Saat dipertanyakan lebih lanjut Bagaiamana bila ditemukan tempat hiburan RHU yang ternyata melanggar dengan beroprasional lebih dari pukul 18.00 WIB?
“Kita pertegas ini kan peraturan untuk satu malam saja, yang mana bertujuan untuk menghormati agama Nasrani beribadah. Dan bila ada temuan mereka bandel maka akan kita lakukan penyegelan tempat usaha,” tegas Muhammad Fikser. (yan/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News