Seperti relief tokoh Garudeya yang bertarung dengan seekor naga yang ada di ruang ke-2 goa.
Begitu juga di ruang lainnya, juga terdapat relief yang menceritakan kejadian abad ke 10 M.
Wawan, wisatawan dari Gresik, mengaku penasaran dengan Goa Selomangkleng di Kota Kediri, setelah mendapatkan cerita dari saudaranya yang kebetulan pernah berkunjung ke goa ini.
Ia dan keluarganya menyempatkan mampir ke Goa Selomangkleng ketika ada acara di Trenggalek. Wawan mengaku takjub dengan keberadaan Goa Selomangkleng ini, meski tidak sempat masuk ke ruangan-ruangannya.
"Tadi saya dan anak-anak sempat merangkak naik mendekati ke mulut goa. Tapi kami tidak berani masuk, takut ada larangan masuk, lalu kami turun dengan cara yang sama, yaitu merangkak pelan-pelan," ujarnya, Rabu (27/12/2023).
Wawan memberi masukan kepada Pemkot Kediri agar menyediakan guide atau pemandu yang bisa menjelaskan sejarah Goa Selomangkleng ini.
Memang sudah disediakan bacaan terkait sejarah Goa Selomangkleng. Tapi menurut Wawan, alangkah lebih baik jika ada pemandu wisatanya, sehingga pengunjung dari luar kota seperti dirinya ini bisa mendapatkan penjelasan terkait Goa Selomangkleng.
Di Kota Kediri sendiri, selain Goa Selomangkleng, juga terdapat tempat wisata yang patut dikunjungi seperti wisata alam Sumber Banteng, Taman Wisata Pagora, Taman Tirtayasa, Hutan Kota Joyoboyo, Taman Brantas, Taman Tempurejo.
Juga ada kawasan pusat oleh-oleh khas Kota Kediri yaitu tahu takwa (tahu kuning) yang terletak di sepanjang Jalan Pattimura dan Jalan Yos Sudarso.
Tidak ketinggalan kawasan kuliner halal Soto Bok Ijo di timur Terminal Bus Tamanan dan kuliner nasi pecel-tumpang di Jalan Dhoho. (uji/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News