Dua produk tersebut diintegrasikan sebagai bagian dari upaya pengembangan desa wisata berbasis potensi pertanian dan eco-folklor. Langkah ini dirancang untuk memaksimalkan potensi desa sebagai destinasi wisata edukasi yang berkelanjutan.
Melibatkan masyarakat desa sebagai pelaku utama, kedua produk ini diimplementasikan sebagai media pembelajaran di sekolah-sekolah setempat dan pusat informasi desa.
Penyusunan buku ensiklopedia dan buku dongeng membawa manfaat besar bagi pendidikan di Desa Rembang. Masyarakat, terutama anak-anak, dapat dengan mudah mengakses informasi tentang bunga sedap malam dan eco-folklor, sehingga meningkatkan pemahaman dan kecintaan terhadap potensi lokal.
Selain itu, kedua produk ini memperkaya sumber daya pendidikan di desa, menjadi pijakan kuat untuk pengembangan kurikulum berbasis lokal.
Keberhasilan penyusunan buku ensiklopedia dan buku dongeng tidak hanya menciptakan produk edukasi yang bernilai tinggi, tetapi juga memberikan momentum besar dalam perubahan paradigma pendidikan di Desa Rembang.
Desa ini yang semula dikenal sebagai sentra pertanian bunga sedap malam, kini juga meraih prestasi sebagai pusat pendidikan berbasis potensi lokal dan eco-folklor.
Pengalaman Desa Rembang menjadi bukti bahwa pendidikan tidak harus terbatas pada dinding kelas. Dengan memanfaatkan potensi lokal, menjaga kearifan lokal, dan mengintegrasikannya ke dalam proses belajar, Desa Rembang membangun fondasi yang kokoh untuk generasi penerus yang cerdas dan peduli terhadap lingkungan.
Melalui buku ensiklopedia dan buku dongeng, Desa Rembang membuka pintu dunia pendidikan yang menginspirasi. Tidak hanya bagi warganya sendiri tetapi juga bagi desa-desa lain yang ingin mengikuti jejak sukses ini.
Kegiatan ini didukung pendanaannya oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui skema hibah program pengabdian kepada masyarakat tahun 2023 melalui sistem informasi Bima (basis informasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat). (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News