KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, berharap kemandirian fiskal pada tahun ini semakin meningkat. Dengan demikian, target PAD pada 2024 senilai Rp52 miliar bisa tercapai.
“Sosialisasi pajak dan retribusi daerah ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat dan wajib pajak untuk mengetahui hal apa saja yang perlu diperhatikan," kata Adi saat membuka secara langsung sosialisasi peraturan daerah tentang pajak daerah dan retribusi daerah, Rabu (3/1/2024)
BACA JUGA:
- KPU Pasuruan Buka Pendaftaran Calon Anggota PPK, Ini Informasinya
- Pemkot Pasuruan Beri Pembinaan untuk Petugas Pemulasaraan Jenazah
- Pengelolaan Keuangan Daerah Akuntabel dan Transparan, Pemkot Pasuruan Raih WTP 4 Kali Beruntun
- Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wakil Wali Kota Pasuruan Beberkan Capaian Indeks Pembangunan Manusia
"Tentunya, Perda ini nantinya akan mempermudah para wajib pajak dalam membayar pajak. Sehingga, nantinya PAD kita di tahun 2024 akan semakin meningkat dengan target Rp52 miliar,” imbuhnya.
Adi menjelaskan, Pemkot Pasuruan telah menetapkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2023 yang diberlakukan mulai 1 Januari 2024. Perda ini secara substansi mengatur beberapa perubahan jenis pajak dan retribusi daerah, sehingga kemandirian fiskal Kota Pasuruan semakin kuat.
“Perda ini mengatur beberapa perubahan jenis pajak dan retribusi daerah yang dipungut meliputi PBB-P2, BPHTB, PBJT, pajak reklame, pajak air tanah dan tentunya jenis pajak yang lainnya. Sebagai wajib pajak tentu harus mengetahui Perda ini untuk bisa menerapkan dan melaksanakannya,” paparnya.
Pada 2023, ia menilai PAD Kota Pasuruan telah memberikan kontribusi sebesar 29,7 persen, terlihat di tahun sebelumnya tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 3,64 persen, dan meningkat menjadi 6,22 persen di tahun lalu. PAD ini dipengaruhi oleh tingkat pertumbuhan ekonomi Kota Pasuruan dan menunjukkan kenaikan yang signifikan
“Kenaikan pendapatan ini disamping memang dari kesadaran wajib pajak juga adanya pertumbuhan ekonomi di Kota Pasuruan, dan notabennya di tahun 2022 dimasa kita pandemi covid-19 terlihat menurun dan di tahun 2023 semakin meningkat,” ujarnya.