TUBAN, BANGSAONLINE.com - Keberadaan gangster dan maraknya aksi curanmor di Tuban pada akhir-akhir ini patut menjadi perhatian bersama. Mengingat, tindakan kriminal tersebut membuat masyarakat resah dan perlu mendapatkan solusi terbaik.
Perhatian itu berasal dari Ratna Juwita Sari, Caleg DPR RI Dapil Tuban-Bojonegoro. Ia mengatakan bahwa perlu peran seluruh pihak untuk mencegah tindak kriminal di Tuban.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
"Yang pasti saat ini generasi milenial maupun Gen Z membutuhkan wadah positif untuk menyalurkan energi mereka yang berlebih. Hal itu dilakukan agar generasi muda bisa menuju jalan yang tepat dan menjauhi tindakan kriminalitas," paparnya kepada awak media, Senin (8/1/2024).
Terkait bekal pada generasi muda, kata Juwita, bisa lewat pelatihan maupun perlombaan olah raga serta Olimpiade Mata Pelajaran. Termasuk, para santri juga memperdalam ilmu dan mengasah melalui berbagai kompetisi keagamaan.
Selain itu, solusi lain yaitu bisa memberikan upgrading skill kepada pemuda yang sedang mencari pekerjaan sebagai persiapan terhadap tumbuh suburnya berbagai industri yg ada di Tuban.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
"Lah ini anehnya pemkab cuman sekedar buat event hore-hore yang tidak jelas goalnya," kata Juwita.
Anggota parlemen asli Tuban itu meminta kepada pemerintah daerah setempat agar membuat kegiatan untuk masyarakat agar tidak menganut budaya kota-kota metropolis, apalagi kegiatan dimaksud belum dikaji lebih dalam, terlebih terkait cocok tidaknya dengan kultur masyarakat Tuban. Sehingga, bila dipaksakan kegiatan seperti itu bisa saja menghambur-hamburkan APBD.
"Dampaknya ya makin memprovokasi generasi muda kita untuk tertarik pada hal-hal yg sifatnya instan, hedon, Flexing. Serta justru membuat mereka terjerumus di hal-hal negatif lainnya untuk mengisi waktu luang mereka," paparnya.
Baca Juga: Gegara Pohon Pisang Rusak, Kakek di Tuban Nekat Bacok Tetangganya
Sependapat dengan pernyataan itu, Ketua DPRD Tuban, Mohammad Miyadi, juga prihatin dengan kasus kriminalitas akhir-akhir ini. Menurut dia, salah satu faktor menimbulkan hal ini dikarenakan terlalu banyak kegiatan dilakukan pemerintah yang ujung-ujungnya pengumpulan massa.
Ssedangkan pendidikan sumber daya manusia (SDM) bidang religius juga dikesampingkan. Sehingga, anak-anak muda lebih tertarik dengan model yang ada di media sosial maupun yang lainnya.
"Solusinya ya harus dibekali para generasi muda ini dengan pelatihan serta keterampilan. Sehingga, mereka akan menjauhi tindakan-tindakan yang negatif atau kriminal," ucapnya.(wan/mar)
Baca Juga: Terdakwa Kasus Penyelundupan Pupuk Subsidi dari Sampang ke Tuban Jalani Sidang Kedua
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News