KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - PT KAI Daop 7 Madiun secara resmi menutup posko Nataru 2023/2024 yang telah dilaksanakan selama 18 hari. Dalam kurun waktu itu, terdapat 146.607 pelanggan yang terlayani, meningkat 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Irene Margareth Konstantine selaku Wakil Kepala Daop 7 Madiun. Kalau dibandingkan dengan Nataru 2019/2020 atau sebelum Pandemi Covid-19, peningkatan pelanggan sebesar 2 persen.
Baca Juga: Jelang Ibadah Natal 2024, Polisi Gelar Patroli Obvit dan Cek Pengamanan Gereja di Sidoarjo
Hal tersebut juga berkaitan dengan semua upaya yang telah dilakukan oleh PT KAI Daop 7 Madiun bersama para stakeholder terkait, terutama dalam memberikan kemudahan serta kenyamanan kepada para pelanggan pada masa angkutan nataru 2023/2024.
"KAI mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah mempercayakan kepada kami untuk bertransportasi di masa Nataru ini. Saya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan KAI beserta seluruh stakeholder yang terlibat aktif dalam posko Angkutan Nataru 2023/24 sehingga Angkutan Nataru ini secara umum berjalan dengan lancar dan terkendali,” kata Irene saat konferensi pers, Selasa (9/1/2024)
Disebutkan pula, ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan merupakan pertimbangan bagi para pelanggan untuk memilih menggunakan moda transportasi kereta api. Hal itu juga tak luput dari adanya inovasi pelayanan tambahan, seperti ruang tunggu Luxury Lounge di Stasiun Kertosono, Madiun, Nganjuk, Kediri, Jombang, Tulungagung, dan Blitar.
Baca Juga: Kapolres dan Ketua Bhayangkari Cabang Ngawi Kunjungi Posyan dan Pospam Operasi Lilin Semeru 2024
Ia turut mengapresiasi para pelanggan dengan menyelenggarakan program Snack for Kids, Free Merchandise, Kado Hari Ibu, dan Free Tumbler. Sehingga, keberhasilan dalam melayani pelanggan selama Nataru 2023/2024 menjadi momentum dalam melakukan evaluasi yang lebih mendalam, termasuk kepatuhan terhadap pelaksanaan budaya keselamatan serta aspek pelayanan.
“Hasil evaluasi ini kami harapkan dapat menjadi strategi pembelajaran yang sangat penting bagi KAI untuk mempersiapkan operasional KA sepanjang tahun 2024, khususnya menjelang Angkutan Lebaran tahun 2024 yang tidak lama lagi akan kita laksanakan,” ujarnya. (dro/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News