Tutup Pelaksanaan Nataru, KAI Daop 7 Madiun: Pelanggan Naik 16 Persen

Tutup Pelaksanaan Nataru, KAI Daop 7 Madiun: Pelanggan Naik 16 Persen Wakil Kepala Daop 7 Madiun, Irene Margareth Konstantine, saat memberi keterangan ke awak media. Foto: HENDRO SUHARTONO/BANGSAONLINE

KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - PT Daop 7 secara resmi menutup posko 2023/2024 yang telah dilaksanakan selama 18 hari. Dalam kurun waktu itu, terdapat 146.607 pelanggan yang terlayani, meningkat 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Irene Margareth Konstantine selaku Wakil Kepala Daop 7 . Kalau dibandingkan dengan 2019/2020 atau sebelum Pandemi Covid-19, peningkatan pelanggan sebesar 2 persen.

Baca Juga: Jelang Nataru 2025, Diskopumdag Tuban Monitoring Bahan Pokok di Pasar Tradisional

Hal tersebut juga berkaitan dengan semua upaya yang telah dilakukan oleh PT Daop 7 bersama para stakeholder terkait, terutama dalam memberikan kemudahan serta kenyamanan kepada para pelanggan pada masa angkutan nataru 2023/2024.

" mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah mempercayakan kepada kami untuk bertransportasi di masa ini. Saya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan beserta seluruh stakeholder yang terlibat aktif dalam posko Angkutan 2023/24 sehingga Angkutan ini secara umum berjalan dengan lancar dan terkendali,” kata Irene saat konferensi pers, Selasa (9/1/2024)

Disebutkan pula, ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan merupakan pertimbangan bagi para pelanggan untuk memilih menggunakan moda transportasi kereta api. Hal itu juga tak luput dari adanya inovasi pelayanan tambahan, seperti ruang tunggu Luxury Lounge di Stasiun Kertosono, , Nganjuk, Kediri, Jombang, Tulungagung, dan Blitar. 

Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Tinjau Gudang Bulog

Ia turut mengapresiasi para pelanggan dengan menyelenggarakan program Snack for Kids, Free Merchandise, Kado Hari Ibu, dan Free Tumbler. Sehingga, keberhasilan dalam melayani pelanggan selama 2023/2024 menjadi momentum dalam melakukan evaluasi yang lebih mendalam, termasuk kepatuhan terhadap pelaksanaan budaya keselamatan serta aspek pelayanan.

“Hasil evaluasi ini kami harapkan dapat menjadi strategi pembelajaran yang sangat penting bagi untuk mempersiapkan operasional KA sepanjang tahun 2024, khususnya menjelang Angkutan Lebaran tahun 2024 yang tidak lama lagi akan kita laksanakan,” ujarnya. (dro/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO