BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Tragedi berdarah terjadi di salah satu rumah makan pesisir pantai di Desa Bumianyar, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Bangkalan.
Yaitu duel maut menggunakan carok (celurit) melibatkan sejumlah orang, hingga mengakibatkan empat orang tewas di tempat kejadian.
Baca Juga: Tiga Hari Pencarian, Nelayan Bangkalan Korban Perahu Karam Ditemukan Tersangkut di Pohon Bakau
Kejadian itu juga viral di sejumlah sosial media seperti Instagram (IG) maupun di WhatsApp Grup (WAG). Dalam video amatir itu, tampak sejumlah pria dari dua kelompok terlibat pertarungan bersenjata.
Pantauan BANGSAONLINE.com, video itu sudah dibagikan berkali-kali. Dalam video lain, empat orang terlihat terkapar bersimbah darah tewas di lokasi.
Selain video, rekaman suara atau voice note menyebutkan korban meninggal merupakan satu keluarga. Narasi dalam voice note yang beredar bersamaan dengan video duel.
Baca Juga: Cuaca Buruk, Perahu Nelayan di Bangkalan Karam Diterjang Ombak
"Empat orang sekeluarga kakaknya (Matkanjar), adeknya (Matterdam), sepupunya, pamannya. Masalahnya lahan parkir, mereka warga Desa Larangan semua," ujar pria yang ada di video.
Data yang dihimpun BANGSAONLINE.com dari sumber terpercaya juga menyebutkan, empat orang korban berinisial Naj, Matjar, Matdam, dan Haf meninggal dunia di lokasi duel.
Sekretaris Aliansi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Bangkalan, Jayus Salam, membenarkan adanya kejadian itu. Dia mengatakan, tragedi berdarah itu terjadi usai salat Maghrib di salah satu rumah makan di pesisir pantai Desa Bumianyar.
Baca Juga: Selama Januari 2025, Polres Bangkalan Ungkap 8 Kasus Curanmor, Amankan 9 Tersangka dan 2 Penadah
"Yang meninggal dunia 4 orang, 3 orang warga Larangan Timur dan 1 warga Bumianyar. Motifnya masih belum jelas," ungkapnya, Jumat (12/1/2024) malam.
Keempat korban meninggal itu, dikatakan oleh Kepala Desa Aeng Taber Tanjung Bumi itu, kini sudah dievakuasi ke puskesmas setempat.
"Korban sekarang di puskesmas, sepertinya akan di bawa ke RSUD Syamrabu," pungkasnya.
Baca Juga: 2 Hari Pencarian, Jasad Santri Hanyut di Blega Bangkalan Akhirnya Ditemukan
KBO Reskrim Polres Bangkalan, Iptu Sugeng Hariana membenarkan pertikaian yang melibatkan 2 kelompok warga di wilayah Kecamatan Tanjung Bumi dan menewaskan 4 orang. Motif dan pelaku masih dalam penyelidikannya.
"Kami masih selidiki motifnya, dibantu dari Polda Jatim. Korban sudah dievakuasi ke RSUD Syamrabu, sudah ditangani petugas pemulasaran jenasah," jelasnya.
Berdasarkan pantauan BANGSAONLINE.com keempat korban tiba di ruang pemulasaran jenasah RSUD Syamrabu Bangkalan pukul 23.20 WIB. (fat/uzi/ns)
Baca Juga: Banjir Rendam 2 Kecamatan di Bangkalan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News