BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Tragedi berdarah terjadi di salah satu rumah makan pesisir pantai di Desa Bumianyar, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Bangkalan.
Yaitu duel maut menggunakan carok (celurit) melibatkan sejumlah orang, hingga mengakibatkan empat orang tewas di tempat kejadian.
Baca Juga: Sidang Kasus Penggelapan Oknum THL Disdag Bangkalan, Kuasa Hukum Terdakwa Sangkal Dakwaan JPU
Kejadian itu juga viral di sejumlah sosial media seperti Instagram (IG) maupun di WhatsApp Grup (WAG). Dalam video amatir itu, tampak sejumlah pria dari dua kelompok terlibat pertarungan bersenjata.
Pantauan BANGSAONLINE.com, video itu sudah dibagikan berkali-kali. Dalam video lain, empat orang terlihat terkapar bersimbah darah tewas di lokasi.
Selain video, rekaman suara atau voice note menyebutkan korban meninggal merupakan satu keluarga. Narasi dalam voice note yang beredar bersamaan dengan video duel.
Baca Juga: Mahasiswa Hingga Rektor UTM Unjuk Rasa, Desak Polres Bangkalan Hukum Mati Pelaku Pembakar Mahasiswi
"Empat orang sekeluarga kakaknya (Matkanjar), adeknya (Matterdam), sepupunya, pamannya. Masalahnya lahan parkir, mereka warga Desa Larangan semua," ujar pria yang ada di video.
Data yang dihimpun BANGSAONLINE.com dari sumber terpercaya juga menyebutkan, empat orang korban berinisial Naj, Matjar, Matdam, dan Haf meninggal dunia di lokasi duel.
Sekretaris Aliansi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Bangkalan, Jayus Salam, membenarkan adanya kejadian itu. Dia mengatakan, tragedi berdarah itu terjadi usai salat Maghrib di salah satu rumah makan di pesisir pantai Desa Bumianyar.
Baca Juga: Dewan hingga Akademisi Desak Polisi Jerat Pembunuh Mahasiswi di Bangkalan dengan Hukuman Mati
"Yang meninggal dunia 4 orang, 3 orang warga Larangan Timur dan 1 warga Bumianyar. Motifnya masih belum jelas," ungkapnya, Jumat (12/1/2024) malam.
Keempat korban meninggal itu, dikatakan oleh Kepala Desa Aeng Taber Tanjung Bumi itu, kini sudah dievakuasi ke puskesmas setempat.
"Korban sekarang di puskesmas, sepertinya akan di bawa ke RSUD Syamrabu," pungkasnya.
Baca Juga: Netizen Telusuri Medsos Pembunuh Mahasiswi di Bangkalan
KBO Reskrim Polres Bangkalan, Iptu Sugeng Hariana membenarkan pertikaian yang melibatkan 2 kelompok warga di wilayah Kecamatan Tanjung Bumi dan menewaskan 4 orang. Motif dan pelaku masih dalam penyelidikannya.
"Kami masih selidiki motifnya, dibantu dari Polda Jatim. Korban sudah dievakuasi ke RSUD Syamrabu, sudah ditangani petugas pemulasaran jenasah," jelasnya.
Berdasarkan pantauan BANGSAONLINE.com keempat korban tiba di ruang pemulasaran jenasah RSUD Syamrabu Bangkalan pukul 23.20 WIB. (fat/uzi/ns)
Baca Juga: UTM Kawal Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswi Fakultas Pertanian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News